Bobo.id - Adaptasi adalah penyesuaian yang dilakukan oleh makhluk hidup terhadap lingkungan hidupnya.
Adaptasi dilakukan oleh semua makhluk hidup. Termasuk oleh hewan. Ada beragam adaptasi hewan di dunia ini.
Salah satunya adalah adaptasi tingkah laku. Adaptasi ini dilakukan oleh hewan untuk bertahan dan menyesuaikan dengan tempat tinggalnya.
Selain itu, adaptasi tingkah laku ini juga bisa digunakan untuk melindung diri saat diserang oleh hewan lain.
Apakah teman-teman tertarik dengan pembahasan adaptasi tingkah laku? Yuk, cari tahu!
Baca Juga: Pengertian Adaptasi, Tujuan, dan Macam-Macam Adaptasi Manusia
Macam-Macam Adaptasi Tingkah Laku Hewan
1. Mimikri
Mimikri adalah penyesuaian yang dilakukan hewan agar sesuai dengan tempat tinggalnya. Contohnya pada belalang daun dan sembah.
Belalang beradaptasi dengan menyesuaikan warna dan bentuk tubuhnya agar sesuai dengan daun yang dihinggapi.
Selain belalang, bunglon juga melakukan adaptasi terhadap lingkungannya. Cara yang dilakukan dengan mengubah warna kulitnya.
Biasanya bunglon akan mengubah kulitnya menjadi berwarna coklat hingga kehitaman. Hal ini dilakukan untuk melindungi tubuhnya saat ada musuh datang.
Tidak hanya bunglon dan belalang, ternyata katak pohon juga melakukan adaptasi mimikri untuk bisa bertahan di lingkungan hidupnya.
2. Melepaskan Bagian Tubuhnya
Melepaskan bagian tubuh termasuk dalam contoh adaptasi tingkah laku. Cara ini biasanya digunakan pada hewan cicak dan kadal.
Melepaskan bagian tubuh tertentu, seperti ekor dikenal dengan sebutan autotomi. Cara ini berfungsi untuk melindungi diri dari hewan pemangsa lain.
Saat proses melepaskan bagian tubuh, hewan seperti cicak atau kadal akan kehilangan ekornya sementara. Karena ekor tersebut bisa tumbuh lagi.
3. Menggulung Diri
Ada beberapa hewan yang melindungi diri dengan cara menggulungkan diri. Adaptasi ini biasanya ditemukan pada hewan trenggiling dan lipan.
Adaptasi tingkah laku ini berfungsi untuk melindungi diri dari ancaman dan bahaya makhluk hidup lain.
4. Mengeluarkan Cairan Pekat
Cairan pekat atau tinta cumi-cumi bisa digunakan untuk melindungi diri. Tinta yang dikeluarkan oleh cumi-cumi bisa berfungsi memperkeruh air laut.
Saat air laut keruh, maka cumi-cumi akan melarikan diri dari musuh.
5. Bau Menyengat
Baca Juga: Cari Jawaban Materi Kelas 6 SD Tema 2, Cara Hewan Beradaptasi
Adaptasi tingkah laku ini banyak ditemukan pada hewan walang sangit. Untuk melindungi diri dari ancaman musuh, walang sangit akan mengeluarkan bau yang menyengat.
6. Cangkang pada Tubuhnya
Hewan siput memiliki cangkang. Cangkang ini berfungsi untuk melindungi diri dari ancaman musuh.
Apabila ada hewan lain yang mengganggu, siput akan langsung masuk ke dalam cangkangnya. Cangkang ini juga dikenal dengan istilah rumah siput.
7. Adaptasi Tingkah Laku Lain
Selain keenam cara, masih ada cara adpatasi yang bisa dilakukan hewan untuk melindungi dirinya.
Ada udang yang melakukan gerakan mundur, bila bertemu dengan musuh. Selain itu, kelinci yang berjalan dan melompat untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya.
Nah, itu tadi macam-macam adaptasi tingkah laku pada hewan. Salah satunya adaptasi mimikri. Adaptasi ini dilakukan dengan cara mengubah warna tubuh sesuai dengan lingkungannya. Contohnya, belalang dan bunglon.
(Buku Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam, Kelas 5 SD)
Tonton video ini, Yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Bertemu Karakter Favorit di Doraemon Jolly Town MARGOCITY, Apa Saja Keseruannya?
Source | : | Materi Pelajar |
Penulis | : | Ikawati Sukarna |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR