Bobo.id - Contoh tumbuhan berakar tunggang ada banyak, akar tunggang umumnya dimiliki oleh tumbuhan yang berkeping dua atau dikotil.
Akar tunggang adalah akar yang tumbuhnya lurus ke dalam tanah. Akar tunggang yang tumbuh dibeberapa tanaman akan membentuk cadangan makanan, seperti wortel, lobak, dan bit.
Tumbuhan yang berakar tunggang lebih tahan terhadap kekeringan karena akar dapat menembus jauh ke dalam tanah untuk menemukan air dan mineral.
Baca Juga: Cari Jawaban Soal Kelas 3 SD Tema 1, Persamaan dan Perbedaan Umbi Batang, Umbi Akar, dan Umbi Lapis
Sistem akar tunggang adalah lanjutan dari akar primer, yaitu akar yang berasal dari calon akar pada saat tumbuhan berkecambah.
Akar primer ini terus bertumbuh dan berkembang serta juga menumbuhkan akar lateral yaitu akar samping yang tumbuh dari akar primer.
Karena itu akar tunggang membuat tanaman menjadi kokoh dan sulit dicabut. Akar tunggang juga dibagi lagi berdasarkan bentuk dan cabangnya, yaitu:
1. Akar Tunggang yang Tidak Bercabang
Akar tunggang jenis ini tidak bercabang dan juga dimanfaatkan sebagai tempat cadangan makanan. Bentuk-bentuk dari akar tunggang yang tidak bercabang, antara lain:
2. Akar Tunggang yang Bercabang
Akar tunggang jenis ini mempunyai percabangan yang banyak dan cabangnya membentuk cabang lagi.
Banyak cabang yang dimiliki, maka tumbuhan tersebut bisa kuat berdiri dan banyak menyerap air dan mineral di tanah.
Lalu apa saja tumbuhan yang mempunyai akar tunggang? Yuk, ketahui contoh-contoh tumbuhan dengan akar tunggang.
Contoh-Contoh Tumbuhan Akar Tunggang
1. Beringin
Pohon beringin yang mempunyai nama ilmiah Ficus Benjamin, adalah pohon yang besar dan tinggi.
Pohon ini mempunyai akar tunggang yang kuat serta batang yang besar. Selain itu, pohon beringin juga mempunyai akar gantung yang tumbuh dari batang menuju tanah, berguna untuk pernapasan.
2. Jeruk
Tumbuhan jeruk yang mempunyai nama ilmiah Citrus juga menjadi salah satu tumbuhan yang mempunyai akar tunggang.
Namun, sebenarnya jeruk mempunyai sistem akar tunggang dan serabut. Akar tunggang tanaman jeruk bisa mencapai panjang 4 meter.
Baca Juga: Contoh-Contoh Tumbuhan yang Berkembang Biak dengan Cara Akar Tinggal dan Geragih
3. Akasia
Akasia atau nama ilmiahnya Acacia, menjadi pohon yang kuat dengan sistem perakaran tunggalnya dan panjang akarnya bisa mencapai kedalaman 10 meter.
Warna akar dari pohon ini berwarna putih kusam sampai kecoklatan. Batangnya mempunyai permukaan kasar dan berduri. Pohon akasia biasa dimanfaatkan untuk pembuatan perabotan.
4. Jati
Pohon jati atau nama ilmiahnya Tectona grandis, mempunyai sistem akar tunggang yang memungkinkan tumbuhan jati bisa hidup di tanah yang kering dan tandus.
Tumbuhan jati mempunyai batang yang lurus tegak dan bisa terus membesar sampai ratusan tahun. Pohon jati juga menjadi bahan perabotan yang bagus karena daya tahannya.
5. Kapas
Pohon kapas atau nama ilmiahnya Gossypium, biasa dibudidayakan sebagai bahan baku tekstil.
Tanaman kapas mempunyai akar tunggang yang panajng dan dalam menghujam ke dalam tanah. Akar tunggang kapas bisa lebih panjang dari tanaman kapas itu sendiri.
6. Wortel
Tanaman bernama ilmiah Daucus carota subsp. sativus ini, mempunyai akar tunggang yang bertumbuh menjadi cadangan makanan.
Akar yang berwarna oranye ini sering kita manfaatkan sebagai makanan yang kaya akan gizi dan nutrisi.
Baca Juga: Penjelasan Lengkap Fungsi Akar, Batang, dan Daun pada Tumbuhan
7. Dandelion
Bunga dandelion adalah jenis tumbuhan bunga yang mempunyai sistem akar tunggang. Selain itu akar lateralnya menyebar dan tumbuh dengan kuat.
Akar dandelion ini sering dimanfaatkan sebagai obat herbal untuk kesehatan pencernaan.
Nah, itulah teman-teman pengertian dari akar tunggang dan contoh tumbuhan yang berakar tunggang.
Akar tunggang adalah akar tanaman yang bisa tumbuh dalam dan panjangnya bisa melebihi tanaman itu sendiri.
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | kemendikbud.go.id,Kompas.com |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR