Selain itu, juga terjadi tsunami yang memberi dampak sampai ke Hawaii, Jepang, dan Filipina.
2. Gempa di Prince William Sound, Alaska pada 28 Maret 1964
Gempa ini bergetar hingga mencapai 9,2 magnitudo. Namun, kerusakan yang ditimbulkan tidak separah di Chile.
Tsunami akibat gempa ini menjatuhkan korban sebanyak 128 nyawa.
Guncangan yang terjadi di salah satu kota, yaitu Anchorage, terjadi selama 3 menit. Kota ini berada 120 kilometer dari pusat gempa.
3. Gempa di Aceh, Indonesia pada 26 Desember 2004
Gempa Aceh ini merupakan salah satu gempa terbesar yang pernah terjadi di Indonesia, yaitu berkekuatan 9,1 magnitudo.
Pusat gempa ini berada di 250 kilometer di tenggara Banda Aceh, dengan kedalaman mencapai 30 kilometer.
Gempa ini menggugurkan korban jiwa sebanyak 227.900, dan 1,7 juta orang mengungsi di 14 negara di Asia Selatan hingga Afrika Timur.
4. Gempa di Sendai, Jepang pada 11 Maret 2011
Gempa yang terjadi di Sendai, Jepang ini berkekuatan 9,0 magnitudo dan menyebabkan gelombang tsunami di kota Miyako, di Prefektur Iwate.
Setelah adanya gempa ini, juga terjadi gempa-gempa susulan. Jumlah korban yang tercatat dari gabungan gempa dan tsunami mencapai 10.000 orang.
Gempa ini juga menghancurkan 3 reaktor nuklir yang dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik.
5. Gempa di Kamchatka, Rusia pada 4 November 1952
Gempa ini berkekuatan 9,0 magnitudo menimbulkan tsunami dan kerusakan hingga ke pulau Hawaii.
Dari terjadinya tsunami ini, seorang petani melaporkan ada sekitar 6 ekor sapi hilang. Namun, tidak ada laporan korban jiwa.
Source | : | KOMPAS.com |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR