Bobo.id - Planet Mars merupakan planet merah yang berada di dalam tata surya kita.
Planet ini terletak di urutan keempat jika dihitung dari matahari. Mars juga merupakan planet yang paling sering diteliti oleh para ilmuwan.
Siapa yang menyangka, planet Mars ternyata pernah mengalami peristiwa besar dalam masa hidupnya.
Dilansir dari National Geographic Indonesia, NASA atau National Aeronautics and Space Administration menemukan bukti adanya letusan yang pernah terjadi di Mars.
Baca Juga: Mengapa Planet Mars Berwarna Merah? Ini Penjelasan Lengkapnya
Bagaimana hal tersebut dapat terjadi? Inilah penjelasannya.
Letusan yang pernah terjadi di Planet Mars ini disebabkan oleh adanya ribuan letusan gunung berapi purba yang mengakibatkan berbagai dampak.
Beberapa gunung berapi yang pernah meletus ini bisa menimbulkan debu dan gas beracun dalam jumlah banyak di udara.
Debu-debu ini menghalangi sinar matahari dan mengubah iklim planet hingga beberapa dekade.
Para Ilmuwan telah menemukan adanya bukti dari letusan super semacam itu.
Dilansir oleh Tech Explorist, Patrick Whelley, ahli geologi di Pusat Penerbangan Luar Angkasa Goddard NASA di Greenbelt, Maryland menyatakan ujaran sebagai berikut.
Setiap letusan akan menimbulkan dampak seperti membuat lapisan atmosfer lebih tebal hingga menghalangi sinar matahari, dan membuat atmosfer menjadi lebih dingin.
Hasil studi temuan dan penelitian Patrick Whelley ini sudah diterbitkan dalam jurnal Geophysical Research Letter pada 26 Juli 2021.
Letusan gunung berapi tersebut juga menimbulkan muntahan uap air, senyawa sulfur dioksida, dan karbon dioksida ke udara.
Baca Juga: Ciri-Ciri dan Karakteristik Planet Mars, Planet yang Sering Terlihat dari Bumi
Hal ini menyebabkan terjadinya perubahan iklim di planet Mars. Adanya tujuh Kaldera di salah satu area Planet Mars juga membuktikan adanya letusan.
Apa itu kaldera? Kaldera adalah sebuah wilayah yang bentuknya cekung ke dalam tanah, akibat dari jatuhnya tanah setelah letusan vulkanik.
Banyak orang yang menyebut kaldera sebagai kawah, namun menurut para ilmuwan, keduanya berbeda.
Sebelumnya, pada tahun 2013, ilmuwan meneliti kaldera di Mars dengan menghitung berapa banyak material yang dimuntahkan berdasarkan volumenya.
Namun, kali ini para ilmuwan mulai menghitung berapa banyak letusan yang terjadi sehingga terdapat abu vulkanik yang setebal itu?
Ternyata setelah melakukan penghitungan dan penelitian, mereka menemukan bahwa pernah terjadi ribuan letusan di Planet Mars.
Ledakan yang diakibat gunung berapi ini ternyata tidak hanya bisa terjadi di bumi. Planet Mars pun juga mengalaminya.
Baca Juga: Robot Antariksa NASA Perseverance Rover Berhasil Mendarat di Mars, Lihat Seperti Apa Potretnya, yuk!
Lalu, bagaimana planet sekecil Mars dapat mengalami letusan super seperti itu?
Para ilmuwan berharap, pertanyaan seperti ini akan mendorong adanya penelitian yang lebih banyak lagi.
Bahkan, jenis gunung berapi seperti ini juga mungkin ditemukan di bulan dan Planet Jupiter, ataupun di Planet Venus.
Inilah bukti adanya proses geologis atau ilmu yang mempelajari struktur, komposisi, dan sejarah terbentuknya planet.
Dari penjelasan tersebut, teman-teman dapat mendapat pengetahuan baru mengenai terbentuknya sebuah planet dan fenomena alam yang terjadi.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Cara Bersikap terhadap Barang yang Dipakai, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | National Geographic Indonesia |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR