Dilansir oleh Tech Explorist, Patrick Whelley, ahli geologi di Pusat Penerbangan Luar Angkasa Goddard NASA di Greenbelt, Maryland menyatakan ujaran sebagai berikut.
Setiap letusan akan menimbulkan dampak seperti membuat lapisan atmosfer lebih tebal hingga menghalangi sinar matahari, dan membuat atmosfer menjadi lebih dingin.
Hasil studi temuan dan penelitian Patrick Whelley ini sudah diterbitkan dalam jurnal Geophysical Research Letter pada 26 Juli 2021.
Letusan gunung berapi tersebut juga menimbulkan muntahan uap air, senyawa sulfur dioksida, dan karbon dioksida ke udara.
Baca Juga: Ciri-Ciri dan Karakteristik Planet Mars, Planet yang Sering Terlihat dari Bumi
Hal ini menyebabkan terjadinya perubahan iklim di planet Mars. Adanya tujuh Kaldera di salah satu area Planet Mars juga membuktikan adanya letusan.
Apa itu kaldera? Kaldera adalah sebuah wilayah yang bentuknya cekung ke dalam tanah, akibat dari jatuhnya tanah setelah letusan vulkanik.
Banyak orang yang menyebut kaldera sebagai kawah, namun menurut para ilmuwan, keduanya berbeda.
Sebelumnya, pada tahun 2013, ilmuwan meneliti kaldera di Mars dengan menghitung berapa banyak material yang dimuntahkan berdasarkan volumenya.
Cara Bersikap terhadap Barang yang Dipakai, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | National Geographic Indonesia |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR