1. Silica Gel Biru
Silica gel biru untuk saat ini penggunaannya sudah mulai dikurangi. Hal ini karena silica gel biru mempunyai bahan dasar pembuatan yang sebenarnya cukup berbahaya bagi manusia.
Bahan dasar dari silica gel biru adalah cobalt chloride. Bahan ini tidak boleh digunakan pada obat, makanan, dan benda-benda yang sering dipakai manusia seperti tas, kamera, dan baju.
Silica gel biru jika sudah menyerap banyak kelembapan warnanya akan berubah menjadi merah muda.
Solusinya, teman-teman bisa memanggangnya di dalam oven sampai berwarna biru kembali dan bisa digunakan kembali.
2. Silica Gel Putih
Teman-teman pasti sering kali menemukan silica gel berwarna putih ini. Silica putih jauh lebih aman digunakan daripada silica biru, karena tidak berbau, tidak berasa, dan tidak beracun.
Bahan dasar dari silica gel putih adalah sodium silikat. Silica putih juga lebih tinggi menyerap kelembapan dan juga tidak mudah terbakar.
Letakkanlah silica gel putih di tempat-tempat lembab, pakaian, obat-obatan, atau makanan.
Baca Juga: Bisa Sebabkan Keracunan Makanan, Ini Bahaya Makan Roti yang Sudah Berjamur
3. Silica Gel Natural
Silica jenis ini diolah dari bahan alami dan dibungkus dalam kertas saring. Silica gel natural juga tidak berbau, tidak berasa, dan aman untuk makanan.
Bahan alami yang digunakan adalah batu zeolite yang mengandung natrium, kalium, dan barium, sehingga bisa dimanfaatkan untuk menyerap kelembapan.
Silica gel natural biasanya digunakan untuk menyerap kelembapan udara dikemasan tertutup. Selain makanan, silica jenis ini juga aman untuk obat-obatan dan perlengkapan elektronik.
Source | : | Kompas.com,intisari,ugm.ac.id |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR