Bobo.id - Apakah teman-teman tahu apa itu silica gel? Silica gel bisa teman-teman temukan di dalam kemasan makanan, obat-obatan, elektronik, dan pakaian.
Silica gel bermanfaat untuk menyerap kelembapan berlebih agar tidak tumbuh jamur dan bau tidak sedap.
Silica gel biasanya berupa butiran-butiran seperti manik-manik dan dibungkus dengan kertas saring.
Selain itu, kamu juga bisa meletakkan silica gel di tempat-tempat yang lembab seperti di kotak tertutup, koper, dan buku.
Baca Juga: Bikin Bau Mulut hingga Infeksi Jamur, Ini 4 Bahaya Mengabaikan Kebersihan Lidah
Silica gel juga mempunyai beberapa warna dengan karakteristiknya masing-masing, lo.
Namun, teman-teman juga harus berhati-hati pada risiko yang ditimbulkan dari penggunaan silica gel. Kira-kira apa saja bahayanya?
Yuk, kita simak lebih lanjut tentang jenis-jenis silica gel dan bahayanya!
Jenis-Jenis Silica Gel
Silica gel ternyata mempunyai beberapa jenis, lo. Setiap jenis-jenis silica gel mempunyai karakteristik masing-masing. Yuk, ketahui lebih lanjut dengan penjelasan berikut ini.
1. Silica Gel Biru
Silica gel biru untuk saat ini penggunaannya sudah mulai dikurangi. Hal ini karena silica gel biru mempunyai bahan dasar pembuatan yang sebenarnya cukup berbahaya bagi manusia.
Bahan dasar dari silica gel biru adalah cobalt chloride. Bahan ini tidak boleh digunakan pada obat, makanan, dan benda-benda yang sering dipakai manusia seperti tas, kamera, dan baju.
Silica gel biru jika sudah menyerap banyak kelembapan warnanya akan berubah menjadi merah muda.
Solusinya, teman-teman bisa memanggangnya di dalam oven sampai berwarna biru kembali dan bisa digunakan kembali.
2. Silica Gel Putih
Teman-teman pasti sering kali menemukan silica gel berwarna putih ini. Silica putih jauh lebih aman digunakan daripada silica biru, karena tidak berbau, tidak berasa, dan tidak beracun.
Bahan dasar dari silica gel putih adalah sodium silikat. Silica putih juga lebih tinggi menyerap kelembapan dan juga tidak mudah terbakar.
Letakkanlah silica gel putih di tempat-tempat lembab, pakaian, obat-obatan, atau makanan.
Baca Juga: Bisa Sebabkan Keracunan Makanan, Ini Bahaya Makan Roti yang Sudah Berjamur
3. Silica Gel Natural
Silica jenis ini diolah dari bahan alami dan dibungkus dalam kertas saring. Silica gel natural juga tidak berbau, tidak berasa, dan aman untuk makanan.
Bahan alami yang digunakan adalah batu zeolite yang mengandung natrium, kalium, dan barium, sehingga bisa dimanfaatkan untuk menyerap kelembapan.
Silica gel natural biasanya digunakan untuk menyerap kelembapan udara dikemasan tertutup. Selain makanan, silica jenis ini juga aman untuk obat-obatan dan perlengkapan elektronik.
Risiko Bahaya Silica Gel
Jika teman-teman perhatikan, pada setiap kertas pembungkus butiran silica gel pasti ada tulisan larangan agar kamu tidak memakan butiran silica gel.
Sebenarnya, jika ada larangan seperti itu bukan berarti silica gel berbahaya bagi tubuh kita, karena efek racun silica gel tergolong rendah.
Namun, ada beberapa kondisi yang menyebabkan racun pada tubuh karena penggunaan silica gel oleh karena itu kita dilarang untuk mencoba memakan silica gel.
Lalu kondisi seperti apa yang bisa menyebabkan kita keracunan silica gel? Hal ini disebabkan karena silica gel sudah ditambahi zat pewarna yang bisa muncul ketika silica gel sudah jenuh menyerab kelembapan.
Nah, zat pewarna inilah yang menyebabkan keracunan, seperti yang ada di silica gel biru. Silica gel biru cenderung tidak aman digunakan dan hanya digunakan pada peralatan elektronik.
Jika sampai tertelan, silica gel ini bisa menyebabkan mual, muntah, nyeri perut, dan diare. Silica gel juga bisa mengiritasi mata kamu, lo.
Jika sampai terkena mata, segera bilas dengan air hangat selama 15 menit.
Nah, itulah teman-teman jenis-jenis silica gel dan bahayanya jika sampai kemasannya dibuka dan termakan atau mengiritasi mata.
Oleh karena itu berhati-hatilah dalam penggunaannya dan jangan termakan.
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,intisari,ugm.ac.id |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR