Bobo.id - Pada materi kelas 3 SD tema 3 kali ini akan dibahas tentang jenis-jenis alat musik ritmis tradisional.
Teman-teman tahu tidak apa itu alat musik ritmis?
Alat musik ritmis merupakan alat musik yang memiliki fungsi untuk mengatur ritme atau irama pada musik.
Selain itu, alat musik ini juga memiliki keterkaitan dengan ketukan dan birama.
Alat musik ini berbeda dari alat musik lainya yang bisa menghasilkan nada.
Baca Juga: Contoh-Contoh Alat Musik Ritmis Modern, Materi Kelas 3 SD Tema 3
Pada alat musik ini biasanya memiliki bentuk sederhana tanpa banyak tombol khusus untuk menghasilkan nada.
Sebagian besar alat musik ritmis dimainkan dengan cara dipukul menggunakan tangan, atau dengan bantuan alat seperti stik.
Saat memainkan sebuah musik, alat musik ritmis memegang peranan sebagai pengiring.
Dengan adanya iringan dari alat musik ritmis, musik yang dimainkan menjadi lebih harmonis.
Selain menjadi pengiring musik, beberapa alat musik ritmin memiliki fungsi sebagai pengiring gerakan tari.
Teman-teman yang suka menari tradisional pasti sering melihat beragam alat musik ritmis tradisional.
Bukan hanya sebagai pengiring tarian, suara dari alat musik ritmis juga membantu menentukan tempo gerakan para penari.
Setiap ketukan dari pemain musik ritmis, penari akan paham gerakan yang akan dilakukan saat menari.
Nah, teman-teman tahu tidak ada apa saja alat musik ritmin tradisional yang sering digunakan sebagai iringan musik dan tari.
Berikut akan disebutkan dan dijelaskan beberapa alat musik ritmis tradisional.
Baca Juga: Teknik Menendang pada Permainan Sepak Bola, Materi Kelas 3 SD Tema 3
Alat Musik Ritmis Tradisional
1. Kendang
Kendang adalah salah satu alat musik ritmis tradisional yang berbentuk tabung silinder.
Alat musik yang cukup terkenal ini bisanya dibuat dari kayu nangka, cempaka, bahkan ada juga yang dibuat dari kayu kelapa.
Pada bagian ujung alat musik ini terbuat dari kulit kerbau yang menjadi tempat sumber suara muncul.
Pemain kendang akan memainkan alat musik ini dengan cara di pukul.
Alat musik ini menjadi salah satu alat musik yang ada pada instrumen Gamelan Jawa.
Selain mengiringi musik, kendang juga sering digunakan sebagai pengiring tarian tardisional.
Para penari akan menggunakan suara kendang untuk mengatur tempo gerakan.
Beberapa acara yang menggunakan kendang sebagai pengiring adalah penampilan wayang, panca silat, dan jaipongan.
2. Tifa
Alat musik satu ini memiliki bentuk seperti kendang, namun memiliki ukuran lebih panjang.
Tifa merupakan alat musik yang berasal dari Papua dan daerah timur Indonesia lainnya.
Memiliki bentuk silinder dengan bagian tengah kosong, ujung alat musik ini juga dilapisi dengan kulit binatang.
Berbeda dengan kendang, alat musik tifa menggunakan kulit binatang buruan.
Tifa dibuat dengan menggunakan kulit rusa yang merupakan hewan buruan masyarakat Papua dan sekitarnya.
Instrumen ritmis ini memiliki suara yang sangat keras sehingga biasa digunakan sebagai pengiring tarian perang.
Selain itu, instrumen ini juga dipakai sebagai pengiring tarian penyambut dan pengiring acara pesta adat.
Baca Juga: Contoh Konversi Satuan Massa dan Penjelasannya, Materi Kelas 3 SD Tema 3
3. Gendang
Alat musik ini, memiliki bentuk yang mirip dengan dua alat musik sebelumnya.
Hanya saja gendang memiliki ukuran yang lebih besar.
Bagian ujung alat musik ini dibuat dengan menggunakan kulit kambing.
Biasanya alat musik ini dimainkan bersama alat musik tiup yang disebut pui'-pui'.
Gendang merupakan alat musik yang berasal dari Makassar, yang kadang disebut dengan nama Kendang Makassar.
Alat musik ini bisa dimainkan pada acara-acara adat tertentu, seperti pengiring dalam ritua pencuci benda pusaka.
4. Gong
Teman-teman tentu sudah sering mendengar alat musik gong yang memiliki ukuran cukup besar.
Alat musik ritmis ini merupakan alat musik tradisional yang biasa digunakan pada penampilan kesenian Melayu.
Selain itu, alat musik ini juga menjadi bagian dari instrumen Gamelan Jawa.
Gong ini memiliki bentuk bundar seperti piring, dan dimainkan dengan cara dipukul.
Alat musik ini dibuat dari bahan logam yang pada bagian belakangnya dikeruk hingga tipis, untuk menghasilkan suara yang nyaring.
Untuk membunyikan gong, teman-teman membutuhkan alat pemukul yang terbuat dari kayu.
Alat musik gong ini biasa digunakan sebagai pengiring pagelaran musik jawa, sedangkan pada masyarakat Melayu alat musik ini menjadi pengiring teater tradisional.
Baca Juga: Contoh dan Manfaat Tolong Menolong, Materi Kelas 3 SD Tema 3
5. Jimbe
Jimbe adalah salah satu alat musik yang dimainkan dengan cara ditubuh.
Alat musik ini memiliki bentuk seperti cawan dengan bagian dalam dibuat kosong.
Untuk membuat jimbe digunakan kayu yang dipahat secara manual atau bisa juga menggunakan mesin.
Sedangkan pada bagian yang ditabuh dibuat dari kulit binatang yang sudah dikeringkan.
Namun kini sudah ada banyak yang menggunakan bahan sintetis pada bagian yang ditabuh.
Jimbe adalah alat musik yang berasal dari luar Indonesia, yaitu dari Mali, Afrika.
Alat ini pada alwanya digunakan untuk berkomunikasi dengan masyarakat antar desa di Afrika.
Nah, itu tadi lima alat musik ritmis tradisional yang biasa menjadi pengiring musik dan tarian tradisional.
Beberapa alat musik yang sudah disebutkan memiliki bentuk yang hampir mirip.
Tapi setiap alat musik tersebut memiliki hasil suara yang berbeda-beda, lo.
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | gramedia.com,bola.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR