Selain itu, polusi udara ini berbahaya untuk kesehatan manusia karena akan menimbulkan iritasi pada hidung, mata, dan tenggorokan.
Serta menimbulkan penyakit yang berhubungan dengan saluran pernapasan seperti ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut), asma, dan lain-lain.
Panas yang Ekstrem
Dari penelitian Department of Public Health di London School of Hygiene & Tropic Medicine, Inggris, ditemukan bahwa sebagian manusia meninggal karena pengaruh suhu panas yang ekstrem.
Selain itu, jumlah ikan yang berada di laut tropis mulai berkurang karena ikan berpindah ke perairan yang lebih dingin.
Baca Juga: Sebuah Pulau di Antartika Dipenuhi 'Salju Darah', Apa Penyebabnya?
Kadar karbon dioksida di atmosfer juga bisa merusak zinc, zat besi, dan protein yang menjadi nutrisi manusia dari tumbuhan.
Ini dapat menyebabkan beberapa penyakit seperti penyakit jantung, kanker, dan diabetes.
Penelitian ini disampaikan National Center for Biotechnology Information Amerika Serikat.
Perubahan iklim juga menyebabkan terganggunya pertumbuhan tanaman dan pertanian.
Source | : | National Geographic Indonesia |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR