Anak dan orang tua diberi kebebasan memilih untuk belajar tatap muka atau pembelajaran dalam jaringan.
Karena, pandemi COVID-19 masih belum bisa diperkirakan. Sekolah juga bisa memanfaatkan pembelajaran di ruang terbuka, seperti taman, lapangan, atau alam terbuka.
Panduan Sekolah Tatap Muka
Lalu, apa yang sebaiknya kita lakukan saat sekolah tatap muka agar tidak memunculkan kelompok terinfeksi baru dari virus COVID-19?
Baca Juga: Cara Mudah Membedakan Masker Asli dan Masker Palsu, Penjelasan Resmi dari Kemenkes
IDAI menyarankan orang tua dan sekolah melakukan hal-hal berikut ini:
1. Semua guru, pihak sekolah, pengasuh, atau orang tua murid harus sudah divaksin.
2. Pembelajaran dilakukan dengan membuat kelompok kecil agar mempermudah pelacakan jika terjadi penularan.
3. Jam masuk dan pulang sekolah harus dilakukan secara bertahap untuk menghindari penumpukan siswa
4. Saat pembelajaran, semua jendela di dalam kelas harus dibuka. Jika memungkinkan lakukan pembelajaran di luar ruangan kelas.
5. Pihak sekolah harus menyediakan fasilitas cuci tangan di lokasi yang strategis.
6. Jika ada anak atau guru yang memenuhi kriteria dengan gejala terkena COVID-19, harus bersedia dilakukan tes swab.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR