Daytime Sextantid, artinya fenomena alam ini memiliki waktu waktu pengamatan yang singkat pada malam hari dan sangat lama pada malam hari.
Jika hujan meteor Sextantid ini disaksikan pada siang hari, maka cahaya meteornya akan cenderung redup.
Hal ini disebabkan karena adanya intensitas cahaya matahari yang lebih besar.
Perlu diketahui bahwa fenomena hujan meteor Sextantid ini bisa diamati dengan mata saja atau tanpa bantuan alat khusus.
Namun, harus dalam kondisi cuaca cerah, langit bersih, dan terbebas dari polusi udara.
Andi Pangerang mengatakan, bahwa Saat malam hari ada dua meteor yang terlihat setiap jamnya.
Sedangkan saat siang hari ada lima meteor yang akan tampak setiap jamnya.
Untuk masyarakat yang ada di wilayah Jakarta, juga bisa mengamati fenomena hujan meteor Sextantid.
Fenomena ini berlangsung mulai pukul 03.34 hingga 05.18 waktu setempat. Kemudian puncaknya terjadi di sekitar pukul 09.30 hingga 15.30 waktu setempat.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ikawati Sukarna |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR