Mitos Tari Kipas Pakarena
Nama pakarena ini berasal dari bahasa Sulawesi Selatan, yaitu dari kata 'karena' yang berarti main.
Jadi nama Tari Kipas Pakarena ini dapat diartikan sebagai tarian dengan cara memainkan kipas.
Nah, ada di balik tarian ini, ternyata ada mitos Tari Kipas Pakarena, teman-teman.
Di tempat asal Tari Kipas Pakarena ini, ada mitos yang berkembang mengenai tarian ini, yaitu Tari Kipas Pakarena tercipta dari perpisahan antara penghuni di boting langi dan penghuni lino.
Baca Juga: Dari Kulit Hingga Kain, Mari Mengenal Jenis Wayang Berdasarkan Bahan Pembuatannya!
Boting langi dalam bahasa Sulawesi Selatan adalah negeri khayangan, sedangkan lino adalah bumi.
Maka mitos Tari Kipas Pakarena ini berasal dari perpisahan antara penghuni negeri khayangan dengan penghuni bumi.
Sebelum berpisah, penghuni negeri khayangan mengajarkan penghuni bumi mengenai cara hidup, juga cara bercocok tanam, cara beternak, hingga cara berburu.
Baca Juga: Yuk, Simak Pakaian Adat Jambi dan Berbagai Kebudayaan Lainnya di Video Seri Budaya Indonesia Ini!
Untuk kegiatan berburu ini, penghuni negeri khayangan mengajarkan penghuni bumi gerakan berburu dengan gerakan badan, tangan, juga kaki.
Gerakan yang diajarkan oleh penghuni negeri khayangan ini kemudian dijadikan sebagai tarian ritual oleh penghuni bumi.
Tarian ritual ini adalah sebagai ungkapan untuk rasa syukur dan ucapan terima kasih yang ditujukan untuk boting langi yang sudah mengajarkannya berbagai hal.
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR