Bobo.id - Begitu melihat hidungnya, kebanyakan orang akan tahu jenis hewan ini. Yap, bekantan.
Bekantan (Nasalis larvatus) adalah salah satu jenis primata yang merupakan hewan endemik yang mendiami wilayah pulau Kalimantan.
Bagian hidung bekantan terlihat berbeda dengan jenis primata lainnya.
Seluruh tubuhnya ditumbuhi rambut berwarna cokelat hingga putih keabu-abuan.Ekornya sendiri hampir sepanjang ukuran tubuhnya.
Ukuran panjang tubuh bekantan jantan sekitar 75 sentimeter dengan bobot tubuh sebesar 24 kilogram.
Sedangkan bekantan betina mempunyai ukuran panjang tubuh 60 sentimeter dengan bobot tubuh 12 kilogram.
Bekantan hidup berkelompok dan dipimpin oleh satu bekantan jantan. Ada juga bekantan yang terdiri dari kelompok jantan saja dan nantinya mereka akan keluar dari kelompok tersebut ketika sudah mempunyai pasangan.
Lalu, apa saja keunikan dari hewan primata jenis ini? Yuk, cari tahu dari pembahasan berikut ini.
1. Tidak Hanya Ada di Indonesia
Bekantan mendiami sebagian besar wilayah pulau Kalimantan. Selain masuk ke wilayah Indonesia, Kalimantan juga bagian dari wilayah negara lain, seperti Malaysia dan Brunei Darussalam.
Oleh karena itu, bekantan juga dilindungi dan dilestarikan di ketiga negara tersebut. Bekantan sendiri mendiami wilayah hutan mangrove dan rawa gambut yang tersebar di wilayah Kalimatan.
2. Mempunyai Hidung yang Besar
Hidung bekantan terlihat besar dan panjang. Ukurannya hidung bekantan jantan jauh lebih besar daripada bekantan betina.
Nah, ukuran hidung ini akan terus membesar sesuai dengan pertambahan usia mereka.
Jika dalam suatu kelompok bekantan ditemukan bekantan yang mempunyai hidung yang paling besar daripada yang lain, berarti mereka adalah pemimpin kelompok.
Selain itu, hidung besar dari bekantan juga bisa digunakan untuk menarik pasangan saat musim kawin.
Fakta lain dari hidung besar bekantan adalah semakin besar hidungnya semakin besar juga suara yang dikeluarkan bekantan.
Baca Juga: Tingginya Hanya 16 Sentimeter dan Beratnya 5 Ons, Inilah Monyet Terkecil di Dunia!
3. Kehidupan Sehari-hari Bekantan
Bekantan hidup dalam suatu kelompok yang terdiri dari 5 sampai 20 ekor bergantung pada persediaan makanan.
Bekantan dalam kegiatan sehari-harinya sibuk berpindah dari satu pohon ke pohon lannya. Mereka juga bergelantungan dan melompat-lompat di antara dahan-dahan pohon.
Bekantan akan memulai aktivitasnya di pagi hari sampai sore hari dengan sibuk mencari tempat untuk tidur di pohon.
Selain itu, tentunya bekantan akan mencari makanan berupa buah-buahan, daun, bunga, dan biji. Serangga pun juga menjadi salah satu santapan bekantan.
4. Primata yang Bisa Berenang
Meskipun bekantan banyak menghabiskan hidupnya di atas pohon, ternyata bekantan juga pandai berenang, lo.
Mereka akan berenang jika perlu pindah ke wilayah hutan mangrove ke suatu wilayah hutan mangrove lainnya.
Hal ini didukung dari kondisi fisik mereka yang mempunyai selaput seperti katak di jari-jari mereka.
Baca Juga: Kacang Mete itu Berasal dari Tumbuhan Apa, ya? #AkuBacaAkuTahu
5. Hewan yang Terancam Punah
Primata bekantan sudah memasuki daftar satwa yang terancam punah sejak tahun 2008, lo.
Di wilayah Indonesia sendiri bekantan yang ada di alam liar jumlahnya hanya tersisa sekitar 1.000 ekor.
Hal ini disebabkan karena menurunnya jumlah angka kelahiran dan kerusakan lingkungan habitat mereka.
Nah, itulah fakta unik dari bekantan yang mempunyai hidung besar dan terancam punah.
Oleh karena itu, kita harus bisa menjaga kelestarian bekantan dengan tidak merusak habitatnya.
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,primata.ipb.ac.id |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR