Bobo.id - Karang gigi merupakan plak yang menempel pada gigi dan mengeras.
Kondisi ini tidak boleh disepelekan begitu saja, ya.
Karena semakin lama dibiarkan, karang gigi akan semakin menebal dan membuat tidak nyaman.
Karang gigi ini memang bisa dibersihkan sendiri di rumah dengan beberapa bahan alami.
Baca Juga: Tidak Perlu Langsung ke Dokter, Coba Hilangkan Karang Gigi di Rumah dengan 6 Cara Ini
Namun saat karang gigi sudah banyak menumpuk, teman-teman akan membutuhkan tenaga ahli yaitu dokter gigi.
Selain itu, membiarkan karang gigi menumpuk lama juga bisa membahayakan, lo.
Bukan hanya teman-teman akan repot ke dokter gigi untuk membersihkan, namun gigi juga bisa mengalami iritasi.
Bahkan gigi dan gusi juga bisa mengalami peradangan karena adanya karang gigi.
Berikut akan disebutkan beberapa masalah yang bisa timbul dari membiarkan karang gigi menumpuk.
1. Sarang Bakteri
Karang gigi yang menumpuk, bisa menjadi tempat sempurna untuk bakteri berkumpul.
Terlebih bila karang gigi berada di atas garis gusi, tempat itu akan menjadi lokasi baik untuk para bakteri.
Bakteri pun bisa menyusup ke dalam gusi dan menyebabkan masalah.
Bakteri-bakteri tersebut bisa membuat iritasi dan peradangan pada mulut.
Baca Juga: Jangan Biarkan Gigi Berlubang, Ini 3 Cara Rawat Gigi agar Tetap Sehat
2. Radang Gusi
Masalah paling sering terjadi karena adanya karang gigi adalah radang gusi.
Radang gusi ini bisa berkembang menjadi lebih parah bila tidak mendapat penanganan yang benar.
Salah satu perawatan yang harus dilakukan adalah menghilangkan karang gigi.
Bila karang gigi tidak dihilangkan, maka radang gusi akan berubah menadi penyakit periodontitis.
Penyakit tersebut terjadi dengan adanya kantong nanah yang muncul di antara gusi dan gigi.
3. Sakit Jantung dan Paru-paru
Teman-teman pasti tidak menyangka, bahwa karang gigi bisa menjadi penyebab dari penyakit jantung dan paru-paru.
Dua penyakit serius ini terjadi karena adanya bakteri yang berkembang biak di karang gigi.
Bakteri-bakteri tersebut bisa masuk ke dalam aliran darah dan menyebabkan munculnya penyakit jantung hingga paru-paru.
Karena itu, penting untuk memastikan gigi tidak memiliki karang gigi.
4. Gigi Berlubang
Karang gigi memang biasa menempel pada bagian dinding gigi baik bagian dalam atau luar.
Namun, karang gigi ini juga bisa menyebabkan gigi berlubang pada bagian permukaannya.
Baca Juga: Jangan Anggap Remeh Kesehatan Gigi, Ini 3 Cara Mudah Menjaga Kebersihan Gigi
Hal ini terjadi karena karang gigi menghalangi proses pembersihan gigi.
Kondisi tersebut akan membuat kuman tetap menempel dan merusak lapisan gigi sedikit demi sedikit.
5. Bau Mulut
Masalah yang tentunya akan muncul dari adanya karang gigi adalah bau mulut.
Bau mulut muncul karena adanya banyak plak di dalam mulut.
Plak pada gigi yang kemudian menjadi karang gigi adalah tempat sempurna untuk bakteri tumbuh.
Bakteri itu lah yang akan menghasilkan bau tidak sedap pada mulut.
6. Gigi Tanggal
Selain gigi berlubang, teman-teman juga bisa mengalami gigi tanggal.
Gigi tanggal ini, terjadi karena adanya sistem pertahanan tubuh yang bereaksi saat ada bakteri yang melukai dan yang menyerang tubuh.
Saat pertahan tubuh muncul, bakteri juga akan mencoba bertahan.
Namun sistem pertahanan dari bakteri ini bisa membuat tulang gigi dan jaringan yang ada disekitarnya menjadi rusak.
Baca Juga: 5 Cara Ampuh Cegah Gigi Berlubang, Mulai dari Rajin Sikat Gigi hingga Konsumsi Makanan Bergizi
Jika kerusakan pada tulang gigi terus terjadi, maka gigi bisa menjadi tanggal.
Nah, itu tadi 6 masalah yang bisa timbul karena adanya karang gigi.
Untuk itu, teman-teman perlu menjaga kebersihan gigi dengan rutin menyikat gigi dan membersihkan karang gigi.
Bila karang gigi sudah menumpuk, tidak ada salahnya mengunjungi dokter untuk melakukan pembersihkan menyeluruh.
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,alodokter.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR