Para tokoh tersebut memilih ke kerajaan Mataram karena di masa itu Mataram dikenal sebagai lumbung padi.
Kemudian, berangkatlah para utusan untuk menemui raja Mataram. Namun, dalam perjalanan menuju ke sana para utusan dihadang oleh para pengawal.
Tentu saja, para utusan tidak kehilangan akal. Mereka mencoba untuk berunding dengan para tetua dan kembali menghadap raja Mataram.
Pada kesempatan kali ini para utusan berhasil menemui raja Mataram dan bisa membawa pulang bibit padi tersebut.
Baca Juga: 3 Upacara Adat Sulawesi Selatan untuk Ucap Syukur Atas Hasil Panen
Untuk merayakan keberhasilan ini maka diadakan upacara syukuran. Tujuannya untuk memanjatkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Pelaksanaan Upacara Adat
Upacara adat ini dilaksanakan satu tahun sekali, yaitu setiap bulan Juli. Tapi, bila bulan tersebut bertepatan dengan momen puasa, upacara adat ini akan diundur ke bulan berikutnya.
Biasanya pelaksanaan upacara adat ini berdasarkan hasil musyawarah para tokoh adat masyarakat setempat.
Saat upacara ini berlangsung ada kebiasaan unik di dalamnya, yaitu adanya proses penghantaran padi ke lumbung oleh warga setempat.
Bertemu Karakter Favorit di Doraemon Jolly Town MARGOCITY, Apa Saja Keseruannya?
Source | : | kemendikbud.go.id |
Penulis | : | Ikawati Sukarna |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR