- Mata merah dan terasa nyeri yang tak kunjung membaik
- Mata merasa lebih sensitif ketika terkena cahaya
- Pandangan mulai kabur atau buram saat-saat tertentu
- Penglihatan menjadi ganda atau berbayang
- Banyak mengeluarkan air mata ketika tidak sedang menangis
- Mata terasa kering dan perih
- Kelopak mata sulit dibuka atau ditutup
Tes mata sebaiknya dilakukan secara berkala, setiap beberapa tahun sekali tergantung kondisi kesehatan mata.
Sebelum berusia 3 tahun, sebaiknya melakukan tes mata setidaknya satu kali, menurut anjuran dokter.
Lalu, usia anak-anak hingga remaja, sebaiknya melakukan tes mata setiap satu hingga dua tahun sekali.
Orang dewasa sebaiknya melakukan tes mata dua tahun sekali, dan lansia setiap satu tahun sekali.
Nah, itulah pentingnya melakukan tes mata secara berkala tanpa batasan usia.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | alodokter.com |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR