Bobo.id - Tanaman di rumah teman-teman pasti diberi pupuk secara rutin, kan? Pemberian pupuk penting dilakukan agar tanaman dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.
Namun, memberikan pupuk pada tanaman juga jadi salah satu penyebab masalah pertumbuhan dan kesuburan tanaman, lo.
Pupuk tanaman yang terlalu banyak bahkan bisa membuat tanaman tidak tumbuh dan malah mati.
Kenapa bisa begitu, ya? Melansir dari Hunker, ternyata pemupukan berlebihan adalah penyebabnya.
Kesalahan pemupukan ini sering terjadi ketika kita merawat tanaman. Agar teman-teman berhati-hati dalam pemakaian pupuk yang berlebihan.
Baca Juga: Jangan Sampai Layu, Ini Panduan Penyiraman Tomat yang Ditanam di Dalam Pot
Ketahui lebih lanjut dampak buruk jika kita melakukannya. Simak informasi berikut jangan sampai terlewat, yuk!
1. Tanaman akan Menyerap Garam Terlalu Banyak
Jika kita melakukan pemupukan yang berlebihan, tanaman akan menyerap terlalu banyak nutrisi.
Nutrisi ini berlebihan daripada yang dibutuhkan, terutama penyerapan garam oleh tanaman.
Garam yang tidak mudah menguap juga tetap tinggal di dalam tanah dan mengacaukan kondisi tanah.
Garam membahayakan akar muda dan akar tua, serta mematikan jaringan tumbuhannya.
Kalau akar sampai rusak, tanaman tentu akan kesulitan menyerap air dan menyebabkan tanaman layu bahkan mati.
2. Tanaman Mati Sebelum Berbuah
Kelebihan pemupukan bisa sebabkan tanaman mati.
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, pemupukan bisa memicu tanaman untuk tumbuh lebih baik, tapi kalau berlebihan juga bisa membunuh tanaman itu sendiri.
Selain karena garam, tumbuhan juga bisa mati karena nitrogen. Nitrogen pada pupuk memang memicu pertumbuhan pada batang dan daun tanaman.
Baca Juga: Uniknya Kokedama Bisa Dijadikan Dekorasi Rumah, Ini Cara Membuatnya Sendiri di Rumah
Namun, ternyata nitrogen menghambat pertumbuhan jaringan tanaman yang lebih mudah, seperti akar baru yang tumbuh.
Jika sistem akar pada tanaman tidak bagus, akan memengaruhi tanaman dalam berkembang biak menghasilkan buah atau bunga.
Akibatnya, tanaman bisa mati tanpa sempat melakukan perkembangbiakan.
3. Menarik Hama untuk Menyerang Tumbuhan
Pupuk berlebihan bisa menyebabkan hama serangga datang dan memakan bagian tumbuhan yang muda, seperti kuncup daun, tunas, dan batang muda.
Beberapa serangga seperti kutu daun dan tungau sangat menyukai tanaman yang subur karena pemupukan.
Baca Juga: Jangan Disepelekan dan Dibiarkan, Ini 5 Kesalahan yang Bisa Membuat Tanaman Hias Mati
Oleh karena itu, kita tidak perlu memberikan pupuk banyak-banyak. Pupuk akan baik jika digunakan pada tanaman yang memang kekurangan nutrisi.
Jadi, pemupukan sebenarnya tidak terlalu diperlukan pada tanaman yang tumbuh sehat dari tanah yang sudah baik kondisinya.
Itulah dampak buruk jika kita terlalu banyak melakukan pemupukan pada tanaman. Untuk itu, kita harus lebih berhati-hati jangan sampai tanaman kelebihan pupuk.
(Penulis: Aniza Pratiwi)
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia
| Source | : | Kompas.com |
| Penulis | : | Thea Arnaiz |
| Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR