Bobo.id - Untuk menjaga kesehatan tubuh tetap terjaga, salah satu caranya adalah mengonsumsi vitamin.
Namun, bisa juga asupan vitamin juga bisa tidak baik bagi tubuh kita, lo. Beberapa orang akan mengalami sakit perut hingga mual setelah minum vitamin.
Kenapa bisa begitu, ya? Menurut ahli gastroenterologi (dokter ahli sistem pencernaan) Christine Lee, MD, ternyata ketika kita meminum vitamin sebelum makan bisa memicu mual dan sakit perut bahkan diare, lo.
Jika kita sebelumnya mempunyai masalah maag, GERD (Gastroesophageal reflux disease), peradangan lambung, dan iritasi usus, mengonsumsi vitamin dan suplemen bisa memperparah gejalanya.
Gejala seperti sakit perut, diare, tukak lambung, dan mual akan dirasakan setelah mengonsumsi vitamin.
Apalagi vitamin yang mengandung kalsium, vitamin C, dan zat besi. Untuk itu, bagi teman-teman yang mempunyai penyakit perut tadi, sebelum mengonsumsi vitamin sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter agar gejalanya tidak terlalu parah.
Lalu, bagaimana cara agar kita tidak merasakan sakit perut lagi setelah mengonsumsi vitamin?
Ternyata ada enam tips hal yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan sebelum mengonsumsi vitamin. Yuk, simak agar tidak salah lagi ketika mengonsumsi vitamin.
Baca Juga: Antara Buah Jeruk, Lemon, dan Jeruk Nipis, Mana yang Mengandung Vitamin C Paling Tinggi?
1. Mengonsumsi Suplemen dan Makanan Bersamaan
Jika teman-teman jarang melakukan sarapan di pagi hari ketika memulai aktivitas. Sebaiknya, cobalah minum suplemen vitamin di malam hari ketika makan malam.
Mengonsumsi vitamin dengan makanan akan meningkatkan kemampuan tubuh untuk menyerap vitamin dan mengurangi risiko mual dan sakit perut.
2. Tidak Meminum Vitamin Sebelum Olahraga
Beberapa orang terkadang akan mengonsumsi vitamin sebelum olahraga karena dianggap bermanfaat.
Padahal, mengonsumsi vitamin sebelum olahraga membuat vitamin tidak bisa diserap oleh tubuh, lo.
Hal tersebut malah menaikkan produksi asam lambung dan memicu maag dan rasa membakar di dada karena naiknya asam lambung.
3. Memilih Jenis Vitamin yang Mudah Dicerna Tubuh
Agar lebih mudah dicerna oleh pencernaan kita, sebaiknya teman-teman memilih vitamin yang bisa dilarutkan dalam air, vitamin kunyah, bubuk, vitamin dalam bentuk permen, dan lain-lainnya yang lebih mudah dicerna.
Jangan memilih vitamin yang berbentuk tablet karena lebih sulit dicerna karena zat pembuatannya yang mengikat.
Baca Juga: Bisa Jadi Menu Sarapan Sehat, Ini 6 Buah yang Cocok di Pagi Hari
4. Mengurangi Konsumsi Vitamin
Konsumsilah vitamin dengan dosis sewajarnya dan rendah, untuk konsumsi harian. Hal ini tentu lebih baik daripada meminum vitamin dalam dosis tinggi dalam sekali minum.
Kalau teman-teman ternyata harus mengonsumsi beberapa jenis vitamin harian, sebaiknya minumlah setengah di pagi hari ketika sarapan dan setengahnya lagi ketika makan siang atau makan malam.
5. Memilih Makanan Kaya Vitamin
Selain mengonsumsi vitamin yang dijual di apotek, lebih baik lagi jika teman-teman mendapatkan vitamin dari makanan secara alami.
Makanan sehat banyak mengandung vitamin dan mineral yang dibutuhkan. Kita bisa makan sarden, susu dan olahan susu, sayuran, buah-buahan, biji-bijian, daging, dan kerang-kerangan.
Bahan makanan tersebut banyak mengandung berbagai macam vitamin, kalsium, zat besi, kalium, magnesium, asam folat, dan lain-lain.
Baca Juga: 5 Makanan Ini Mengandung Vitamin C Tinggi, ada Jambu Biji hingga Kiwi
6. Tidak Berlebihan Mengonsumsi Vitamin
Meskipun baik dan membantu kesehatan tubuh, sebaiknya teman-teman tidak berlebihan dalam mengonsumsi vitamin.
Asupan vitamin yang terlalu banyak malah membuat tubuh merasa lebih sakit. Kelebihan vitamin dalam tubuh juga akan dibuang melalu urine, jadi tidak perlu lagi mengonsumsi vitamin, ya!
Itulah tips ketika kita ingin mengonsumsi vitamin, ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan dan ada juga hal yang sebaiknya kita lakukan.
(Penulis: Gading Perkasa)
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR