Bobo.id - Bagi orang yang sering melakukan perjalanan jauh, pasti sudah akrab dengan kondisi jet lag.
Kondisi ini sering terjadi saat melakukan perjalanan dengan perbedaan waktu.
Pada umumnya, jet lag akan membuat teman-teman mengalami gangguan tidur. Tapi ternyata gangguan yang muncul karena jet lag tidak hanya itu.
Ada beberapa gangguan lain yang bisa terjadi karena kondisi jet lag.
Bila teman-teman memiliki hobi berpergian jarak jauh, pengetahuan tentang jet lag ini perlu dimiliki.
Berikut akan dijelaskan pengertian, gejala, dan cara mengatasi jet lag.
Jet Lag
Jet lag adalah gangguan tidur yang disebabkan perjalanan jarak jauh menggunakan pesawat.
Biasanya orang akan mengalami jet lag setelah melakukan perjalanan selama 13 jam atau lebih.
Menurut seorang psikolog, jet lag akan membuat seseorang merasa mengantuk pada siang hari, tapi akan sulit tidur pada malam hari.
Orang yang mengalami jet lag akan mulai tertidur pada dini hari. Kondisi ini terjadi karena tubuh yang belum bisa mengikuti kebiasaan di tempat baru.
Jet lag ini tidak hanya menimpa orang dewasa, lo.Anak-anak yang melakukan perjalanan jauh dengan pesawat pun bisa merasakan jet lag.
Selain mengalami sulit tidur, jet lag juga bisa menyebabkan beberapa gangguan lain.
Baca Juga: Mulai Hari Ini, Naik Pesawat Terbang Wajib Menggunakan Tes PCR, Ini Penjelasannya
Gejala Jet Lag
Gejala jet lag bisa berbeda-beda pada setiap orangnya.
Saat teman-teman melakukan perjalaan hingga melewati satu zona waktu, maka jet lag akan terjadi selama satu atau dua hari.
Bila zona waktu yang dilalui lebih dari satu, maka jet lag bisa terjadi selama tiga hingga lima hari.
Gejala jet lag ini tidak hanya membuat teman-teman merasa sulit tidur.
Berikut beberapa gejala dari jet lag:
- Mual.
- Sakit kepala atau pusing.
- Dehidrasi.
- Gangguan dalam bergerak.
- Gangguan kecemasan.
- Jantung berdebar.
- Gangguan pencernaan, seperti diare.
Cara Mengatasi Jet Lag
Jet lag sebenarnya bukan masalah serius yang membahayakan tubuh.
Namun kondisi jet lag ini akan membuat teman-teman merasa kurang nyaman setelah tiba di tempat tujuan.
Jika jet lag terjadi berlarut-larut, teman-teman akan kehabisan watktu untuk berjalan-jalan di tempat tujuan.
Untuk mengatasi jet lag bisa dilakukan dengan mengonsumsi vitamin setelah tiba di tempat tujuan.
Selain itu, teman-teman bisa memtikan semua lampu dan berisitirahat dalam ruangan gelap.
Ruangan gelap ini akan membantu meningkatkan sekresi hormon melatonin yang membuat mengantuk.
Teman-teman juga bisa melakukan berbagai kebiasaan yang bisa membuat tidur lebih cepat.
Dengan begitu, saat malam hari, teman-teman bisa beristiraht. Nah, itu tadi penjelasan tentang penyebab dan gejala dari jet lag.
Sebaiknya persiapkan diri sebaik mungkin sebelum melakukan perjalanan jauh.
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,alodokter.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR