Bobo.id - Teman-teman pernah merasa semakin lapar padahal baru saja makan? Coba ingat lagi, apakah makanan yang kamu konsumsi itu merupakan makanan manis?
Rupanya, makanan manis tidak membuat kita jadi kenyang, lo. Makanan manis malah membuat kita jadi semakin lapar dan ingin makan lagi.
Mengapa bisa begitu, ya?
Makanan Manis Membuat Kita Semakin Lapar
Ahli gizi dari Institut Pertanian Bogor, Profesor Ali Khomsan menjelaskannya, nih, teman-teman.
Di dalam tubuh kita ada hormon leptin yang terletak di dalam darah.
Hormon leptin ini bertugas untuk memberi tahu otak kalau tubuh sudah mendapatkan energi yang cukup.
Jadi, ketika kita merasa kenyang, berarti hormon leptin sudah melakukan tugasnya.
Nah, rupanya ketika mengkonsumsi makanan atau minuman yang mengandung gula, tubuh akan menekan hormon leptin.
Ketika hormon ini ditekan, maka ia menghentikan rasa kenyang dari tubuh kita, teman-teman.
Wah, pantas saja ya, ketika kita makan makanan manis, kita jadi ingin makan terus.
Terlalu Banyak Makan Makanan Manis Membuat Kita Jadi Pusing
Tahukah teman-teman? Terlalu banyak konsumsi makanan atau minuman manis akan membuat seseorang mengalami kondisi hiperglikemia, lo.
Kondisi ini terjadi ketika kita tubuh menerima terlalu banyak asupan gula, yang membuat kadar gula darah melonjak atau naik dengan cepat.
Baca Juga: Rahasia Membuat Cookies Cokelat yang Lezat, Cocok untuk Camilan Anak-Anak
Makanan manis yang mengandung banyak gula ini kemudian akan sangat mudah untuk diubah menjadi glukosa darah. Kondisi inilah yang disebut hiperglikemia.
Ketika mengalami kondisi ini, akibatnya gula akan berkumpul dalam darah, yang menyebabkan hormon insulin membutuhkan waktu yang panjang untuk mengubah gula menjadi otot.
Hormon insulin adalah hormon yang tugasnya mengolah gula dalam tubuh menjadi bentuk lain, seperti energi atau otot.
Lamanya waktu yang dibutuhkan tubuh untuk mengubah gula inilah yang kemudian menyebabkan kita merasakan sakit kepala maupun pusing.
Hal yang terjadi adalah sel-sel di tubuh akan tertunda saat mendapatkan makanan dan sumber energi, tidak terkecuali otak, nih.
Karena otak kekurangan 'makanan' inilah, yang kemudian menimbulkan gejala pusing atau sakit kepala, karena tidak bisa bekerja dengan baik.
Lalu Bagaimana Sebaiknya?
Bukan berarti kita tidak boleh mengkonsumsi makanan yang manis, ya.
Jika kita tiba-tiba tidak makan gula, nanti malah kita kesulitan mengendalikan keinginan makan yang manis-manis. Yang terpenting adalah makan yang gizinya seimbang teman-teman.
Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, sebaiknya kita tidak mengkonsumsi lebih dari 50 gram satu hari.
50 gram gula pasir setara dengan 4 sendok makan, teman-teman.
Kita masih boleh kok makan dan minum yang manis, tapi hati-hati dengan gula-gula tersembunyi lainnya, ya.
(Penulis: Avisena Ashari, Tyas Wening)
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR