Bobo.id - Pada pelajaran tematik kelas 6 SD tema 5, subtema 3, tepatnya halaman 161.
Teman-teman akan membaca percakapan Udin dan teman-temannya dengan Pak Gino seorang wirausahawan sukses yang sederhana dan suka berbagi ilmu.
Setelah itu, teman-teman akan mengerjakan beberapa pertanyaan dan temukan juga kunci jawabannya.
Suatu sore, Udin dan teman-teman berkesempatan bertemu dengan Pak Gino. Beliau adalah seorang tokoh wirausahawan sukses yang sederhana dan suka berbagi ilmu. Beliau memulai usaha mainan kayu edukatif beberapa tahun yang lalu. Sekarang, produknya sudah dikenal dan digunakan oleh berbagai TK dan Taman Bermain.
Udin : Pak Gino, aku sangat kagum dengan produk buatan Pak Gino. Suatu saat nanti, aku ingin bisa menjadi wirausahawan sukses seperti Bapak. Bagaimana awal mula Pak Gino memulai usaha ini?
Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema 3, Bagaimana Cara Mencintai Tumbuhan dan Hewan?
Pak Gino : Bapak saya seorang perajin kayu. Sejak kecil, saya sering membantu bapak. Bapak sering membuatkan saya mainan dari sisa-sisa kayu. Mainan-mainan itu membantu saya untuk lebih mudah memahami pelajaran matematika. Nah, kemudian saya memiliki keinginan untuk membuat berbagai mainan kayu. Saya ingin mainan itu juga membantu anak-anak memahami pelajarannya.
Siti : Oh, jadi kita bisa memulai suatu usaha dengan bekal keterampilan, hobi, dan kreativitas yang kita miliki ya, pak? Aku gemar mencoba berbagai resep masakan. Wah, mungkin suatu saat nanti aku bisa membuka usaha toko kue, ya.
Udin : Kalau aku suka bermain bola, usaha apa ya, yang bisa aku jalani di masa depan? Apakah membuat bola?
Pak Gino : Mungkin saja. Biasanya, kalau kita memiliki minat terhadap suatu hal, ide dan kreativitas akan berkembang dengan sendirinya.
Edo : Apakah ketika bapak bermimpi membuat usaha mainan kayu, bapak yakin akan laku di pasaran?
Pak Gino : Oh, saya tidak sekadar bermimpi. Saya juga melakukan survey sebelum memulai usaha. Dari sana, saya temukan bahwa banyak anak yang membutuhkan mainan yang mendidik. Ketika saya akan memulai usaha, produk sejenis belum ada di pasaran. Oleh karena itu, saya memberanikan diri memulainya.
Source | : | kemendikbud.go.id |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR