Bobo.id - Indonesia adalah negara yang menganut sistem pemerintahan demokrasi. Apakah teman-teman tahu perkembangan demokrasi di Indonesia?
Sebelum mengetahui perkembangannya, kita cari tahu terlebih dahulu apa itu demokrasi, yuk!
Kata demokrasi diambil dari bahasa Yunani, yaitu demos yang artinya rakyat dan kratos yang artinya kekuasaan.
Jika diartikan secara harfiah, maka demokrasi memiliki arti "kekuasaan rakyat".
Baca Juga: Landasan Pengembangan dan Pelaksanaan Demokrasi yang Berjalan di Indonesia
Pengertian lengkapnya, demokrasi adalah sebuah sistem pemerintahan yang membebaskan warga negaranya dalam mengambil keputusan untuk kehidupannya.
Dalam sistem pemerintahan ini juga warga negara dilibatkan dalam segala hal yang berkaitan dengan hukum.
Terlibatnya warga negara bisa secara langsung atau bisa juga melalui perwakilan, contohnya melalui Dewan perwakilan Rakyat (DPR).
Demokrasi biasanya banyak dikaitkan dengan bidang politik. Padahal, sistem demokrasi sebenarnya diterapkan di berbagai bidang, seperti sosial, budaya, ekonomi, dan lain-lain.
Perkembangan Demokrasi di Indonesia
Perkembangan demokrasi di Indonesia dibagi dalam empat masa, yaitu:
1. Tahun 1945 - 1959
Satu bulan setelah kemerdekaan, negara kita menganut sistem demokrasi konstitusional atau demokrasi parlementer.
Pada sistem demokrasi ini parlemen dan partai berperan penting dalam jalannya pemerintahan negara.
Pada periode ini, rakyat melakukan pemilihan umum untuk memilih wakil rakyat dan badan konstituante di tahun 1955.
Sistem demokrasi parlementer berakhir ketika Presiden Soekarno merilis Dekret Presiden pada 5 Juli 1959.
Baca Juga: Karkteristik Politik Negara Indonesia, Materi Kelas 6 SD Tema 1
2. Tahun 1959 - 1965
Pada masa ini, sistem demokrasi berubah menjadi sistem presidensial. Hal ini dilakukan karena UUD 1945 diberlakukan kembali.
Sistem presidensial ini membuat seluruh tanggung jawab pemerintahan ditanggung oleh presiden.
Saat itu MPR dan DPR baru mulai dibentuk dan belum menggunakan pemilihan umum. Selain itu, pembentukan MPR dan DPR ini juga sifatnya masih sementara.
Di masa ini kekuasaan seolah berada sepenuhnya di tangan presiden, karena itulah dikenal juga dengan demokrasi terpimpin.
Sayangnya sistem demokrasi terpimpin ini justru menyebabkan berbagai masalah. Puncaknya adalah terjadinya pemberontakan G-30-S/PKI.
Setelah itu, sistem demokrasi terpimpin ini berakhir.
3. Tahun 1965 - 1998
Pada masa ini Indonesia menganut sistem pemerintahan yang dikenal dengan demokrasi pancasila.
Apakah teman-teman tahu apa itu demokrasi pancasila?
Demokrasi pancasila adalah demokrasi konstitusional yang mengedepankan sistem presidensial. Di masa ini, UUD 1945 dan pancasila diterapkan untuk menciptakan kedaulatan rakyat.
Pada periode ini juga pemilihan umum untuk anggota DPR dan MPR mulai dilaksanakan. Tepatnya pada tahun 1971, 1977, 1982, 1987, 1992, dan 1997.
Sayangnya di masa orde baru ini kekuasaan yang dimiliki presiden digunakan untuk menguasai politik.
Sampai akhirnya gerakan mahasiswa berhasil menurunkan Presiden Soeharto dari jabatannya sebagai presiden.
Baca Juga: Makna Lambang Pancasila dan Nilai-nilainya sebagai Pandangan Hidup
4. Tahun 1998 - sekarang
Setelah berhentinya Soeharto dari jabatan presiden, Indonesia mulai melakukan perbaikan di berbagai bidang, termasuk politik.
Masyarakat Indonesia sepakat untuk kembali menerapkan demokrasi pada sistem politik yang ada.
Tujuannya agar terwujudnya kebebasan yang selanjutnya akan menciptakan kedaulatan rakyat.
Di masa ini berlangsung pemilihan umum, seperti di tahun 1999, 2004, 2009, 2014, 2019, dan selanjutnya di tahun 2024.
Pemilihan presiden mulai dilakukan secara langsung pada tahun 2004. Sedangkan pemilihan kepala daerah dimulai pada tahun 2005.
Nah, teman-teman itulah perkembangan demokrasi yang terjadi di Indonesia.
Sumber: Buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas IX, Satar dan T. D Haryo Tamtomo, Penerbit Erlangga, 2021.
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR