1. Air
Membersihkan luka paling mudah dilakukan menggunakan air.
Teman-teman pun bisa dengan mudah menemukannya di rumah.
Namun, penggunaan air ini tidak bisa sembarangan, ya.
Membersihkan luka harus menggunakan air yang mengalir dan dilakukan selama 10 hingga 15 menit.
Air keran yang ada di rumah sebenarnya bisa saja masih mengandung bakteri, walau dalam jumlah kecil.
Baca Juga: Kadar 70 Persen Alkohol Paling Tepat untuk Memusnahkan Kuman, Mengapa Begitu?
Karena itu, hanya luka luar ringan yang boleh dibersihkan dengan menggunakan air keran.
Bila luka yang didapat dalam dan mencapai otot atau tulang, jangan gunakan air keran, ya.
Sebaiknya teman-teman langsung datang ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan.
2. Air Infus
Cairan infus isotonik seperti natrium klorida (NaCl) atau sering disebut juga saline adalah cairan pembersih luka yang banyak direkomendasikan.
NaCl merupakan cairan yang memiliki sifat isotonik sehingga tidak mengganggu proses penyembuhan luka.
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | hellosehat.com,Halodoc.com,Sehatq.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR