Bobo.id - Bagi pasien diabetes, makanan dan minuman yang dikonsumsi setiap hari harus diperhatikan dengan seksama.
Sebab, makanan dan minuman tinggi gula akan menyebabkan tingkat gula darah meningkat.
Selain memerhatikan makanan dan minuman yang dikonsumsi, pasien diabetes juga harus berhati-hati kalau ada luka di tubuhnya.
Sebab, luka yang dialami oleh pasien diabetes akan lebih sulit sembuh, dibandingkan dengan orang yang tidak mengalami diabetes.
Baca Juga: Mengapa Luka pada Pasien Diabetes Membutuhkan Waktu Lama untuk Sembuh?
Terutama, kalau luka yang dialami adalah luka terbuka yang basah, maka akan membutuhkan waktu lama untuk sembuh.
Inilah sebabnya, pasien diabetes harus merawat lukanya dengan tepat jika sudah ada luka.
Tujuannya adalah agar luka tetap bersih dan tidak mengalami infeksi.
Simak cara merawat luka basah untuk pasien diabetes berikut ini, yuk!
Langkah dan Cara Tepat Rawat Luka Pasien Diabetes
Bersumber dari beberapa situs, ada cara tepat yang bisa digunakan untuk merawat luka basah pada pasien diabetes agar tidak mengalami infeksi dan tidak semakin parah, yaitu:
1. Bersihkan Luka
Cara pertama untuk merawat luka pada pasien diabetes adalah dengan membersihkannya secara rutin.
Luka harus dibersihkan secara rutin dengan menggunakan air mengalir, agar luka bersih dari kuman dan bakteri penyebab infeksi.
2. Keringkan Luka
Setelah luka dibersihkan dengan air mengalir, maka luka harus dikeringkan sampai benar-benar kering.
Namun jangan menekan luka terlalu kuat, tapi keringkan dengan cara menepuk luka secara perlahan.
Baca Juga: Tak Perlu Langsung Konsumsi Obat Mahal atau Operasi Dulu, Ini Cara Sederhana Atasi Ambeien
3. Oleskan Pelembap dan Obat
Sama seperti luka lainnya, luka pada pasien diabetes juga harus diberi obat, juga pelembap jika perlu.
Obat dan pelembap ini bisa digunakan saat luka sudah dikeringkan dengan tepat.
Jika luka harus ditutup dengan perban, maka pastikan perban tidak mengikat atau menutup luka dengan terlalu kencang.
4. Pilih Sepatu yang Tepat
Bagi pasien diabetes, maka disarankan untuk selalu memakai alas kaki, seperti sepatu atau sandal.
Dengan menggunakan alas kaki, maka akan mengurangi risiko kaki mengalami luka akibat benda tajam saat berjalan.
Selain itu, memakai alas kaki juga akan membuat kaki tetap bersih dan terhindar dari berbagai debu dan kotoran yang bisa menyebabkan infeksi.
Teman-teman juga harus memilih sepatu yang tepat, nih, yaitu sepatu yang ukurannya tidak kekecilan.
Sebab, sepatu yang kekecilan bisa menyebabkan kaki jadi luka, yang nantinya luka itu membutuhkan waktu lama untuk sembuh.
Baca Juga: Jangan Ditunda Lagi, Konsumsi 8 Makanan Sehat Ini Bisa Lancarkan Peredaran Darah
5. Pakai Kaus Kaki
Selain memilih sepatu yang tepat, pasien diabetes dengan luka basah, terutama di kaki juga harus selalu memakai kaus kaki kalau memakai sepatu.
Memakai kaus kaki saat memakai sepatu akan mengurangi gesekan kaki secara langsung ke sepatu yang dipakai.
Dengan begini, maka akan mengurangi juga risiko kaki jadi terluka dan memiliki luka terbuka.
6. Potong Kuku dengan Hati-Hati
Apakah teman-teman sering memotong kuku sendiri? Kalau iya, maka memotong kuku bagi pasien diabetes ini juga harus dilakukan secara hati-hati.
Kalau memotong kuku tidak dilakukan dengan hati-hati, maka bisa menyebabkan kulit sekitarnya jadi terluka.
Sama seperti luka di bagian tubuh lainnya, luka ini nanti bisa menyebabkan luka terbuka lain yang sulit sembuh.
Bagi teman-teman yang memiliki kondisi diabetes, selalu perhatikan kondisi tubuh, terutama kalau ada luka yang sulit sembuh, ya.
Jangan lupa untuk selalu memeriksakan kondisi ke dokter agar mendapatkan perawatan yang tepat.
Yuk, lihat video ini juga!
-----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Cara Bersikap terhadap Barang yang Dipakai, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | Kompas.com,Hello Sehat,alodokter |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR