Bobo.id - Dalam kehidupan sosial di masyarakat, konflik dan integrasi sosial dapat terjadi dan berkembang.
Ini merupakan dampak dan pengaruh adanya interaksi antara manusia satu dengan yang lain.
Nah, saat ini kita akan membahas tentang integrasi sosial.
Jika teman-teman mengenal konflik sebagai salah satu bentuk interaksi yang bersifat negatif, integrasi sosial adalah sebaliknya.
Konflik terjadi karena adanya perbedaan yang sulit diterima bagi sebagian kelompok di masyarakat.
Baca Juga: Interaksi Sosial: Pengertian, Ciri-Ciri, Jenis-Jenis, dan Syarat-Syarat Interaksi Sosial
Sedangkan integrasi sosial terjadi karena masyarakat dapat menerima, memaklumi, dan menyesuaikan diri dengan perbedaan.
Lalu, bagaimana penjelasan lengkap dari integrasi sosial dan contohnya? Yuk, simak penjelasan berikut ini.
Pengertian Integrasi Sosial
Integrasi sosial adalah proses penyesuaian unsur-unsur yang berbeda dalam masyarakat sehingga menjadi satu kesatuan.
Unsur-unsur yang berbeda tersebut meliputi ras, etnis, agama, bahasa, kebiasaan, sistem nilai, dan lain-lain.
Menurut tokoh William F. Ogburn dan Meyer Nimkoff, integrasi sosial dapat terjadi bila ada 3 syarat yang memengaruhi, yaitu:
1. Anggota masyarakat merasa bahwa mereka berhasil saling mengisi kebutuhan masing-masing.
2. Masyarakat berhasil menciptakan kesepakatan bersama mengenai nilai dan norma.
3. Nilai dan norma sosial itu berlaku dalam waktu lama dan dijalankan dengan konsisten.
Nah, setelah mengenal integrasi sosial berdasarkan pengertian dan syarat terjadinya, mari kita pelajari bentuk, proses, hingga faktor pendorongnya.
Baca Juga: Fungsi Lembaga Sosial Berdasarkan Jenisnya, Lengkap dari Lembaga Keluarga hingga Lembaga Politik
Bentuk Integrasi Sosial
Adapun tiga bentuk integrasi sosial yang perlu kita ketahui, yaitu sebagai berikut.
1. Integrasi normatif
Integrasi normatif yaitu integrasi yang terjadi akibat adanya norma-norma yang berlaku di masyarakat.
Contoh: masyarakat Indonesia dipersatukan dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika.
2. Integrasi fungsional
Integrasi fungsional yaitu integrasi yang terbentuk sebagai akibat adanya fungsi-fungsi tertentu di masyarakat.
Contoh: masyarakat Indonesia mengintegrasikan diri sesuai dengan suku, misalnya suku Jawa pandai bertani, suku Minang pandai berdagang, dan sebagainya.
3. Integrasi koersif
Integrasi koersif yaitu integrasi yang dilakukan dengan cara paksaan.
Biasanya dilakukan bila integrasi akan mengakibatkan hal negatif ketika tidak dilakukan.
Proses Integrasi Sosial
Proses integrasi sosial dilakukan melalui dua hal, yaitu sebagai berikut.
1. Asimilasi
Asimilasi adalah penyesuaian atau peleburan sifat asli yang dimiliki dengan sifat lingkungan sekitar.
Asimilasi ditandai dengan adanya usaha-usaha mengurangi perbedaan dan mewujudkan persatuan dengan memperhatikan kepentingan dan tujuan bersama.
Baca Juga: Syarat Terjadinya Proses Asimilasi dalam Interaksi Sosial di Masyarakat
Contoh asimilasi yaitu budaya Halloween dari setiap negara berbeda karena dipengaruhi oleh ciri khas masing-masing negara.
2. Akulturasi
Akulturasi budaya adalah percampuran dua budaya atau lebih yang saling bertemu dan saling memengaruhi.
Akulturasi biasanya terjadi karena adanya hubungan antara dua atau lebih negara.
Akulturasi tidak menghilangkan budaya asli, namun mencampurkan perbedaan kebudayaan.
Faktor Pendorong Integrasi Sosial
Setelah mempelajari pengertian hingga bentuknya, apa yang mendorong terjadinya integrasi sosial?
Inilah beberapa faktor pendorong terjadinya integrasi sosial di dalam kehidupan masyarakat.
1. Adanya toleransi terhadap kebudayaan yang berbeda.
2. Kesempatan yang seimbang di bidang ekonomi.
3. Adanya sikap positif terhadap kebudayaan lain.
Baca Juga: Faktor-Faktor Terbentuknya Interaksi Sosial, dari Imitasi hingga Simpati
4. Adanya sikap terbuka dari golongan yang berkuasa.
5. Adanya kesamaan dalam unsur-unsur kebudayaan.
6. Adanya perkawinan campuran.
7. Adanya musuh bersama dari luar.
Nah, itulah penjelasan lengkap tentang integrasi sosial, teman-teman.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Terbit Hari Ini, Mengenal Dongeng Seru dari Nusantara di Majalah Bobo Edisi 35, yuk!
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR