Bobo.id - Teman-teman pasti suka makan mi, kan? Mi memang banyak disukai orang, teksturnya yang lembut dan bentuknya yang memanjang membuat kita ingin memakannya terus.
Berbagai bentuk mi dan jenis mi tersedia di pasar atau swalayan terdekat. Ada juga mi yang dijual tanpa bumbu agar kita bisa membumbuinya sendiri sesuai selera di rumah.
Namun, terkadang ketika memasak mi kita mempunyai masalah, yaitu mi mudah menjadi basi.
Hal ini karena mi tidak segera dihabiskan, sedangkan mi tidak seperti makanan lainnya yang bisa disimpan lebih lama.
Oleh karena itu, kita harus bisa mengolah mi tanpa membuatnya cepat basi. Lalu, bagaimana caranya mengolah mi agar tidak mudah basi dan masih bisa kita konsumsi beberapa saat nanti?
Ternyata ada tipsnya agar mi yang kita masak tidak mudah basi, lo. Apa saja itu? Yuk, kita simak berikut ini.
1. Memilih Mi yang Masih Baru
Tips pertama agar ketika teman-teman memasak mi dan tidak mudah basi adalah dengan memilih mi yang masih baru.
Pilihlah mi yang masa kedaluwarsa yang masih lama, ketika kita cium beraroma apak, melainkan beraroma segar.
Selain itu, bentuk mi masih terlihat baik dan tidak dalam kondisi hancur. Perhatikan juga kemasannya, pastikan masih tersegel rapat dan tidak ada lubang apapun.
Jika teman-teman membeli mi basah, pastikan aroma mi tidak kecut dan masih beraroma segar.
Tekstur mi pun masih kering, bukanya basah dan lembek. Baik mi kering atau mi basah sama baiknya, sesuaikan saja dengan kebutuhan teman-teman.
2. Menyiramnya dengan Air Panas
Selain memilih mi yang masih baru dan memilih mi yang beraroma segar. Kita juga harus menyiram mi dengan air panas sebelum mengolahnya sebagai masakan yang enak.
Hal ini bertujuan agar kebersihan mi tetap terjaga dan menghasilkan mi yang lembut. Gunakanlah air panas dengan suhu 70 derajat celcius dan merendam mi selama 15 sampai 20 menit.
Pastikan tidak menggunakan air mendidih atau merendamnya terlalu lama. Lalu, bagaimana kalau yang kita beli adalah mi basah?
Jika mi basah, kita tidak perlu merendamnya, cukup dengan memasaknya dengan air mendidih sampai matang dan olahlah sesuai selera teman-teman.
Baca Juga: Jangan Dibuang, Air Rebusan Mi Bisa Dijadikan Pupuk Penyubur Tanaman, Ini Cara Menggunakannya
3. Memperhatikan Cara Menyimpan Mi
Kalau teman-teman membeli mi dan ingin mengolahnya nanti saja. Kita bisa menyimpannya terlebih dahulu.
Namun, kita tetap harus memperhatikan cara penyimpanan agar mi tidak mudah basi dan rusak sebelum diolah.
Jika kita menyimpan mi kering, pastikan kemasan masih tertutup rapat dan simpanlah di tempat kering.
Jika kemasannya sudah dibuka, sebaiknya letakkanlah mi di wadah yang kedap udara, baru simpan wadah tersebut di tempat kering.
Sedangkan, untuk menyimpan mi basah, kita perlu meletakkannya di dalam wadah kedap udara dan dimasukkan ke dalam freezer.
Baca Juga: 5 Bahaya Makan Mi Instan dengan Nasi, Salah Satunya Bisa Bikin Tekanan Darah Naik
Namun, cara ini juga tidak bisa membuat mi basah disimpan terlalu lama. Jika mi basah mulai tercium bau tidak sedap, sebaiknya kita tidak mengolahnya lagi dan segeralah dibuang.
Nah, itulah tips agar mi yang kita masak tidak mudah basi, yaitu dengan memerhatikan kondisi mi, menyiramnya dengan air panas sebelum diolah, dan menyimpan mi dengan benar.
(Penulis: Maria Bella Evangelica Kapojos)
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan komputer dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar komputer ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR