Bobo.id - Apakah teman-teman suka membaca kisah dongeng? Ada banyak hal yang bisa kita dapatkan dari membaca kisah dongeng, lo.
Seperti, mendapatkan nilai moral kehidupan, mengenal berbagai macam kebudayaan, meningkatkan daya imajinasi, hingga meningkatkan kemampuan untuk mengingat sesuatu.
Jadi, mulai sekarang teman-teman bisa mencoba membaca kisah dongeng yang disukai. Ada berbagai kisah dongeng yang ada di dunia.
Beberapa di antaranya bahkan begitu terkenal sampai diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa dan juga punya banyak versinya.
Namun, tahukah teman-teman kalau beberapa kisah dongeng yang terkenal ternyata menyembunyikan fakta menarik yang jarang diketahui oleh orang. Oleh sebabnya, kita cari tahu fakta menarik tersebut, yuk!
Baca Juga: Biasa Ditemui dalam Dongeng, Ini 5 Fakta Unik dari Keong Emas #MendongenguntukCerdas
1. Cinderella
Tahukah teman-teman? Ternyata kisah dongeng Cinderella pertama kali ditulis di Tiongkok sekitar 850 Masehi.
Padahal, selama ini kita mengetahui kisah dongeng Cinderella berasal dari Eropa. Bahkan versi pertama dari Eropa, baru ditulis di Italia pada 1634.
Hal ini karena kisah dongeng Cinderella ini mempunyai lebih dari 700 versi cerita di berbagai dunia.
Bahkan, di versi Tiongkok, sepatu Cinderella sebenarnya terbuat dari emas dan bukanlah terbuat dari kaca.
Dongeng Cinderella ini pun semakin terkenal ketika pertama kali dibawakan secara pantomime (pertunjukan teater dalam bentuk isyarat, gerak tubuh, dan ekspresi wajah) di Inggris.
Karena kepopulerannya, dibuatlah film animasi pertama Cinderella oleh Walt Disney pada 1950.
2. Goldilocks dan Tiga Ekor Beruang
Pernahkah teman-teman membaca dongeng Goldilocks dan Tiga Ekor Beruang? Ada beberapa versi dari dongeng ini.
Namun, yang paling populer adalah yang menceritakan seorang gadis kecil bernama Goldilocks.
Goldilocks yang sedang berjalan-jalan di hutan dan menemukan rumah beruang yang terdiri dari papa beruang, mama beruang, dan bayi beruang.
Baca Juga: Dongeng Anak: Seorang Nenek dengan Sarang Semut di Kakinya #MendongenguntukCerdas
Sedangkan versi pertamanya, dongeng ini mendeskripsikan kalau Goldilocks bukanlah gadis kecil tetapi seorang nenek yang tidak sopan.
Sedangkan, tiga ekor beruang di kisah pertama diceritakan sebagai tiga ekor beruang jantan yang saling mempercayai satu sama lain.
Si Kerudung Merah
Kisah dongeng Si Kerudung Merah awalnya diperkirakan berasal dari Perancis. Namun, menurut penelitian terbaru, kisah dongeng ini sebenarnya berasal dari Asia Timur dan disebut sebagai kisah dongeng Nenek Harimau.
Tentunya, kisah dongeng ini bisa mengalami perubahan karena diceritakan secara lisan ke seluruh penjuru dunia.
Sehingga, ceritanya sering kali berubah-ubah disesuaikan dengan perkembangan zaman.
Salah satu versi dari Perancis yang ditulis oleh Charles Perrault, menceritakan kalau kisah dongeng Si Kerudung Merah ini mempunyai nilai moral agar kita tidak mudah percaya pada orang asing.
Oleh karena itu, teman-teman tidak boleh mudah percaya pada seseorang yang baru saja kita kenal, ya.
Nah, itulah fakta-fakta menarik dari tiga kisah dongeng terkenal di dunia. Mulai dari kisah dongeng Cinderella sampai Si Kerudung Merah.
Lomba Jagoan Mendongeng
Dalam rangka memperingati Hari Dongeng Nasional pada 28 November ini, Media Anak Grid Network akan mengadakan acara Panggung Mendongeng untuk Cerdas.
Salah satu rangkaian kegiatannya adalah Lomba Jagoan Mendongeng.
Ada dua kategori lomba yang bisa diikuti, lo. Kategori 1 untuk usia 6-14 tahun. Kategori 2 untuk usia 15 tahun ke atas, termasuk Ibu dan Bapak sekalian.
Pengumpulan video ditunggu sampai tanggal 18 November 2021.
Info lengkapnya: https://bit.ly/JagoanMendongeng2021
Link e-book "Rumbun dan Sahabat Rimba": bit.ly/jagoanmendongeng
#MendongenguntukCerdas #JagoanMendongeng
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan komputer dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar komputer ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | belfasttelegraph.co.uk,dramakidsalbany.weebly.com,hercampus.com |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR