Bobo.id - Bantal adalah salah satu benda yang paling sering ditemui di tempat tidur. Kebanyakan orang tidur menggunakan bantal untuk mengganjal leher atau kepala.
Untuk tidur yang lebih nyaman, biasanya kita akan memilih bantal yang empuk.
Apakah bantal di kamarmu termasuk bantal yang empuk?
Coba perhatikan lagi bantalmu. Jangan sampai bantal yang teman-teman gunakan terlalu empuk, ya!
Sebab, ternyata bantal yang terlalu empuk bisa berdampak buruk untuk kesehatan, lo.
Mengapa begitu? Yuk, cari tahu penejelasannya!
Dampak Tidur dengan Bantal yang Terlalu Empuk
Tidur dengan bantal atau alas kepala yang terlalu empuk ternyata dapat menyebabkan otot leher meregang, lo.
Selain itu, hal ini juga akan mengurangi aliran darah menuju otak.
Kondisi bisa diperparah jika kita tidur miring, tapi bantal tadi tidak berhasil menyokong kepala sehingga membuat kepala jadi miring ke bawah.
Hal ini bisa membuat aliran udara menuju ke sistem pernapasan akan berkurang. Akibatnya, kita pun akan mengalami sakit kepala ketika bangun di esok harinya.
Selain bantal yang terlalu empuk, sebaiknya kita juga menghindari kondisi bantal yang tinggi atau bertumpuk.
Sebab, bantal yang bertumpuk ini berisiko membuat kita sakit punggung. Bahkan bisa merusak tulang belakang.
Baca Juga: Jangan Diulangi Lagi Karena Bikin Cepat Rusak, Ini 5 Kesalahan Mencuci Bantal dan Guling di Rumah
Memilih Bantal untuk Tidur
Ada banyak bantal yang bisa kita pilih. Namun, yang paling penting adalah hindari memilih bantal yang terlalu tinggi.
Pilihlah bantal yang membuat posisi kepala kita jadi 30 derajat. Bantal yang terlalu empuk bisa membuat kepala dan leher jadi "tenggelam" dan akhirnya tidak bisa menyokong kepala dan leher.
Selain itu, sebaiknya kita memilih bantal berdasarkan kebiasaan tidur. Contohnya orang yang lebih sering tidur dengan posisi telentang, sebaiknya menggunakan bantal yang lebih tipis agar kepala tidak terlalu menekuk ke depan.
Selain itu, pilihlah bantal yang bagian bawahnya lebih tebal dari bagian tengahnya atau menggunakan bantal memory foam.
Kita juga bisa menambahkan bantal di bawah lutut untuk meringankan tekanan pada punggung bawah.
Lalu, bagaimana dengan orang yang terbiasa tidur menyamping? Jika kamu punya kebiasaan tidur seperti ini, sebaiknya pilihlah bantal yang kokoh dengan kedalaman ekstra. Hal ini agar bisa membantu menopang kepala dan menjembatani jarak antara telinga dan bahu.
Selain itu, kita juga bisa menyelipkan bantal di antara lutut agar bisa membantu menyelaraskan tulang belakang dengan lebih baik.
Baca Juga: 5 Cara Menghilangkan Ngiler saat Tidur, Salah Satunya Gunakan Bantal yang Tinggi
Untuk memilih bantal, kita juga perlu perhatikan kondisi medis. Contohnya untuk orang dengan penyakit jantung dianjurkan menggunakan dua bantal agar jantung lebih mudah bekerja.
Jika teman-teman memiliki kondisi medis yang tidak biasa, sebaiknya konsultasikanlah ke dokter.
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,hellosehat |
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR