Bobo.id - Apa saja hasil dari dibentuknya panitia kecil? Sebelum cari tahu kunci jawabannya, cari tahu dulu asal mula dibentuknya panitia kecil, yuk!
Panitia kecil sebenarnya bernama Panitia Sembilan. Panitia Sembilan ini dibentuk saat sidang pertama BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia). Kelompok kecil ini dibentuk pada 1 Juni 1945.
Tokoh dalam Panitia Sembilan adalah sebagai berikut:
Ketua: Soekarno
Wakil Ketua: Moh. Hatta
Anggota: Alexander Andries Maramis
Anggota: Abikoesno Tjokrosoejoso
Anggota: Abdoel Kahar Moezakir
Anggota: Agus Salim
Anggota: Ahmad Subardjo
Anggota: Abdul Wahid Hasjim
Anggota: Moh. Yamin
Baca Juga: Sejarah Perumusan UUD 1945 Sebelum Merdeka, dari BPUPKI hingga PPKI
Bersumber dari Kompas.com, Panitia Kecil dibentuk setelah Soekarno memberikan rumusan Pancasila yang terdiri dari lima asas.
Sebelum mengetahui apa hasil dari dibentuknya panitia kecil ini, kita cari tahu dulu apa tujuannya, ya.
Tujuan Dibentuknya Panitia Sembilan
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Panitia Sembilan dibentuk saat sidang pertama BPUPKI. Hal ini karena rumusan dasar negara Indonesia belum juga terbentuk oleh BPUPKI.
Pada sidang pertama BPUPKI yang dimulai tanggal 29 Mei 1945, para anggota BPUPKI diminta untuk menyampaikan pendapat mengenai rumusan dasar negara.
Dari beberapa rumusan yang disampaikan oleh anggota BPUPKI, rumusan Soekarno dinamai Pancasila, rumusan yang paling diterima oleh semua anggota.
Baca Juga: Isi Rumusan Pancasila dari 3 Tokoh Nasional: Mohammad Yamin, Soepomo, dan Soekarno
Dalam rumusan Pancasila ini dipaparkan lima asas, sebagai berikut:
Rumusan-rumusan ini kemudian digunakan sebagai acuan dasar negara.
Untuk melakukan pembahasan lebih lanjut, BPUPKI kemudian membentuk sebuah panitia kecil untuk merumuskan kembali pokok-pokok pidato Soekarno.
Setelah berunding, terdapat dua pandangan berbeda mengenai dasar negara.
Golongan Islam menginginkan negara berdasarkan Syariat Islam, sedangkan golongan kedua menghendaki dasar negara berdasarkan pemahaman kebangsaan atau nasionalisme.
Karena adanya perbedaan pandangan tadi, mereka mengalami keesulitan, sehingga belum berhasil mencapai kata mufakat dalam menetapkan dasar negara.
Baca Juga: Sejarah Hari Lahir Pancasila, Mulai dari Pembentukkan BPUPKI Hingga Perumusan Pancasila
Oleh karena itu, dibentuk lagi sebuah panitia kecil untuk memecahkan masalah tersebut yang diberi nama Panitia Sembilan.
Tugas Panitia Sembilan dan Hasilnya
Setelah Panitia Sembilan terbentuk, rancangan teks proklamasi pun telah dibuat, yang kemudian dijadikan pembukaan UUD 1945, yang berbunyi:
Rancangan pembukaan UUD 1945 yang juga dikenal sebagai Piagam Jakarta ini disetujui pada 22 Juni 1945. Rumusan tersebut dibacakan oleh Soekarno di sidang kedua BPUPKI, 10 Juli 1945.
(Penulis: Verelladevanka Adryamarthanino)
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Terbit Hari Ini, Mengenal Dongeng Seru dari Nusantara di Majalah Bobo Edisi 35, yuk!
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR