Malaria hingga Cacar, 5 Penyakit Ini Ternyata Adalah Penyakit Tertua dan Berbahaya

Bobo.id - Ada berbagai penyakit yang bisa dialami oleh manusia, baik itu sakit yang diakibatkan oleh infeksi virus, bakteri, pola hidup yang tidak sehat, maupun karena penyakit bawaan.

Sayangnya, belum semua penyakit sudah ditemukan obatnya, meskipun ada penyakit yang sudah berasal dari puluhan atau ratusan tahun lalu.

Inilah sebabnya, penyakit yang baru diketahui pada awalnya menyebabkan endemi, bahkan pandemi dan dianggap sebagai penyaktit berbahaya.

Namun seiring berkembangnya ilmu pengetahuan, saat ini penyakit-penyakit yang tadinya belum ada obatnya dan baru pertama kali diketahui, saat ini sudah bisa dikendalikan.

Baca Juga: 5 Penyakit yang Paling Menular

Misalnya dengan menemukan vaksin agar penyakit itu tidak menjadi lebih berat saat dialami oleh seseorang.

Tahukah kamu? Ternyata penyakit yang bisa kita alami saat ini termasuk sebagai penyakit tertua dan dulunya pernah menjadi penyakit yang sangat berbahaya.

Yuk, ketahui lima penyakit tertua yang masih ada sampai saat ini!

1. Tuberkulosis

Penyakit tertua pertama yang diketahui adalah tuberkulosis atau TBC, yang merupakan penyakit menular dan menyerang sistem pernapasan.

Tuberkulosis disebut sebagai penyakit yang mudah menular, karena penularannya bisa melalui percikan ludah, batuk, maupun lewat udara.

Para peneliti menyebutkan, penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis ini berusia setidaknya 9.000 tahun, lo!

Hal ini diketahui dari kerangka seorang anak dan ibu yang ditemukan di kota kuno bernama Alit-Yam, yang berada di lepas pantai Israel.

Dari kerangka ini, peneliti menemukan adanya karakteristik tuberkulosis pada tulang kerangka yang ditemukan.

Baca Juga: Jangan Lagi Anggap Sepele, Ini 5 Jenis Malaria yang Bisa Membahayakan Tubuh, dari Malaria Falciparum hingga Malaria Knowlesi

2. Malaria

Selain demam berdarah, penyakit yang juga disebabkan oleh nyamuk adalah malaria.

Malaria dianggap sebagai salah satu penyakit berbahaya dan membuat penderitanya bisa mengalami penurunan ketahanan tubuh secara drastis dalam waktu singkat.

Selama bertahun-tahun, para peneliti sudah mencoba berbagai cara untuk menekan perkembangan jentik nyamuk pembawa parasit penyebab malaria, namun belum berhasil.

Penyakit malaria ini diketahui merupakan penyebab setengah dari seluruh kematian yang terjadi pada Zaman Batu.

Dari laporan ini, diketahui kalau malaria adalah penyakit yang sudah tua, yaitu awalnya terjadi sekitar tahun 2700 Sebelum Masehi.

3. Cacar

Apakah teman-teman sudah pernah mengalami sakit cacar sebelumnya?

Sampai saat ini, masih belum ditemukan obat untuk cacar, meskipun sudah ada vaksin cacar.

Para peneliti yang melakukan penelitian pada mumi yang ada di Mesir menemukan kalau di tubuh mumi itu ditemukan bentuk seperti kubah pada kulit mumi, yang sangat mirip dengan cacar saat ii.

Penemuan ini terdapat pada mumi yang meninggal pada tahun 1580 Sebelum Masehi dan 1157 Sebelum Masehi.

Pada awal abad ke-20, cacar adalah salah satu penyakit berbahaya yang menyebabkan 300-500 juta orang meninggal.

Baca Juga: Salah Satunya Punya Tekstur yang Berbeda, Ini 3 Perbedaan dari Melon Hijau dan Melon Kuning

4. Kusta

Penemuan catatan tertua tentang kusta ditemukan dari catatan di Mesir, yang berjudul Papirus Ebers tahun 1550 Sebelum Masehi.

Pada catatan ini, tertulis bahwa kalau ada tumor dan pembengkakan yang terjadi pada seseorang, maka telah terjadi sesuatu di tubuhnya dan tidak ada yang boleh melakukan apapun padanya.

Ternyata selain menjadi salah satu penyakit tertua, kusta juga merupakan penyakit yang berbahaya.

Hal ini disebabkan karena penyebaran bakteri atau kuman penyebab kusta tidak diketahui, teman-teman.

Bahkan seseorang dapat menyebarkan bakteri penyebab kusta sebelum muncul gejala di tubuhnya.

Faktor lain yang menyebabkan kusta menjadi penyakit yang berbahaya adalah karena gejalanya yang mirip seperti sifilis dan psoriasis.

5. Kolera

Penyakit tertua lainnya yang diketahui adalah kolera, yaitu penyakit yang menyerang sistem pencernaan dan disebabkan oleh infeksi bakteri.

Penularan kolera dapat terjadi melalui air yang kotor.

Baca Juga: Sering Diabaikan, Padahal 5 Jenis Makanan Ini Ternyata Bisa Sebabkan Kembung! Salah Satunya Kacang

Salah satu sumber air yang dianggap menjadi tempat penyebaran kolera yang paling tinggi adalah Sungai Gangga di India.

Sebabnya, Sungai Gangga adalah lokasi paling kuno yang memiliki jumlah kepadatan penduduk yang tinggi dan terjadi pencemaran air yang tinggi.

Penyakit kolera sendiri diketahui tercatat di katalog atau daftar penyakit yang dibuat tahun 400 Sebelum Masehi.

Tonton video ini juga, yuk!

-----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

PROMOTED CONTENT