Bahkan para pahlawan tersebut menjadi guru hingga dirikan sekolah untuk anak-anak pribumi.
Ada tiga pahlawan nasional yaitu Ki Hajar Dewantara, Raden Ajeng Kartini, dan Raden Dewi Sartika yang berjuang untuk dunia pendidikan saat itu.
Berikut perjuangan mereka di dunia pendidikan dari menjadi guru hingga dirikan sekolah.
1. Ki Hajar Dewantara
Tokoh satu ini tentu tidak diragukan lagi akan perannya dalam dunia pendidikan.
Teman-teman juga pasti sudah tahu tentang kehebatan dari Ki Hajar Dewantara dalam dunia pendidikan, hingga mendapat julukan sebagai Bapak Pendidikan Indonesia.
Baca Juga: Sambut Hari Guru Nasional, Ini Sejarah Singkat dan Tema Hari Guru Nasional 2021
Ki Hajar Dewantara lahir dengan nama RM Soewardi Soerjaningrat yang lahir di Yogyakarta, 2 Mei 1889.
Bukan terlahir sebagai orang biasa, Ki Hajar Dewantara adalah cucu dari Sri Pakualam III.
Karena terlahir di lingkungan keraton, Ki Hajar Dewantara mendapatkan pendidikan lengkap.
Meski memiliki keistimewaan itu, Ki Hajar Dewantara tidak lupa dengan kondisi sekitarnya.
Ia sempat berjuang dengan mendirikan partai polik, untuk kemerdekaan Indonesia. Namun, partai tersebut ditolak dan ia diasingkan ke Pulau Bangka.
Setelah selesai masa pengasingan, Ki Hajar Dewantara kembali melakukan perjuangan di jalur pendidikan.
Ia bersama dengan teman-temannya mendirikan sebuah sekolah bercorak nasional yang bernama National Onderwijs Institut Taman Siswa atau Perguruan Nasional Taman Siswa.
Sekolah itu berdiri pada 3 Juli 1922 di tempat kelahirannya, yaitu Yogyakarta.
Apa Saja Potensi Sumber Daya Alam yang Dimiliki Indonesia untuk Menjadi Negara Maju?
Source | : | Kompas.com,gramedia.com,kemenkeu.go.id |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR