Bobo.id - Berbeda dengan kucing dewasa, anak kucing yang baru lahir akan membutuhkan perawatan yang lebih teliti.
Hal ini terutama terjadi pada anak kucing di alam bebas yang ditinggalkan oleh induknya atau tidak dirawat oleh induknya.
Sebab, anak kucing di alam bebas yang ditinggalkan oleh induknya jadi tidak bisa mendapatkan makanan, minuman, perawatan, atau perlindungan yang baik.
Anak kucing akan kesulitan untuk mencari makan, minum, atau tempat berlindung.
Baca Juga: Terlalu Sayang pada Pemiliknya, Kucing Ini Sampai Ingin Masuk ke Sekolah Bersama Pemiliknya
Selain itu, anak kucing yang baru lahir dan tidak memiliki induk ini juga berisiko diserang oleh hewan lainnya.
Apakah teman-teman pernah melihat anak kucing baru lahir yang ditinggalkan oleh induknya di alam liar?
Tidak perlu bingung, kali ini Bobo akan memberikan tips tentang apa yang harus dilakukan kalau menemukan kucing tanpa induk.
Yuk, simak berikut ini!
1. Pastikan Keadaan Anak Kucing
Hal pertama yang harus dilakukan sebelum merawat anak kucing di alam liar adalah memastikan kalau anak kucing memang ditinggalkan oleh induknya.
Biasanya, anak kucing terlihat sendirian atau bersama dengan saudara-saudaranya karena induknya pergi untuk mencari makan.
Jangan sampai anak kucing yang teman-teman selamatkan ini ternyata masih memiliki induk. Kalau anak kucingnya diambil, hal ini tentu akan membuat induk kucing merasa stres.
Baca Juga: 5 Jenis Ular Piton yang Ada di Indonesia, Salah Satunya Sepanjang 8,5 Meter!
Teman-teman bisa memerhatikan anak kucing itu selama beberapa hari, untuk memastikan apakah memang anak kucing itu tidak memiliki induk.
Pastikan untuk mengamati dan memerhatikan anak kucing dari jarak yang cukup jauh, agar anak kucing tadi tidak menyadari teman-teman.
Kalau memang anak kucing itu tidak memiliki induk, maka teman-teman bisa membawanya pulang ke rumah. Namun ingat, dekati anak kucing secara perlahan, agar ia tidak terkejut dan takut.
2. Jangan Panik
Ketika ingin menyelamatkan kucing tanpa induk, hal yang juga harus dilakukan adalah tidak panik, meski teman-teman harus bergerak cepat.
Jika teman-teman panik saat menyelamatkan kucing, maka hal ini juga akan membuat anak kucing jadi panik, yang justru bisa membahayakan anak kucing.
Selain itu, sebelum membawa anak kucing ke dalam rumah, pastikan teman-teman sudah menyiapkan perlengkapan yang dibutuhkan untuk merawatnya.
Dengan tidak panik juga membuat kita bisa memeriksa keadaan anak kucing lebih dulu, misalnya apakah ada masalah kesehatan atau bagian tubuh yang terluka.
Baca Juga: Pemilik Kucing Jangan sampai Lengah! 4 Masalah Ini Bisa Menyerang Mata Kucing, Salah Satunya Katarak
3. Siapkan Perlengkapan Anak Kucing
Kalau teman-teman sudah memastikan anak kucing yang akan diselamatkan ini tidak memiliki induk, hal yang dilakukan berikutnya adalah menyiapkan perlengkapan anak kucing sebelum membawanya ke rumah.
Ya, seperti yang sudah Bobo tuliskan sebelumnya, anak kucing membutuhkan perawatan yang lebih teliti dibandingkan kucing dewasa.
Pastikan teman-teman menyiapkan tempat yang aman, nyaman, dan anak kucing merasa hangat, serta memiliki makanan dan minuman yang cukup.
4. Buat Kondisi Anak Kucing Stabil
Udara di luar rumah bisa saja ekstrem, misalnya terlalu dingin dan basah saat musim hujan, atau terlalu kering dan panas saat musim kemarau.
Maka itu, saat sudah membawanya ke rumah, kita harus membuat kondisi anak kucing jadi lebih stabil.
Terlebih, anak kucing belum bisa mengontrol suhu tubuhnya dengan baik, yang membuat anak kucing bisa saja mengalami hipotermia saat terpapar suhu dingin.
Teman-teman bisa membungkus anak kucing dengan selimut, handuk bersih dan hangat, atau meletakkan botol air berisi air hangat di sebelah anak kucing.
Cara-cara ini akan membuat kondisi anak kucing lebih stabil dan tidak mengalami perubahan suhu yang terlalu drastis.
Baca Juga: Penglihatannya 3 Dimensi, Ternyata Beginilah Cara Belalang Sembah Berburu Mangsanya
5. Beri Makan Anak Kucing
Salah satu hal yang harus diingat kalau teman-teman menyelamatkan anak kucing tanpa induk adalah anak kucing ini tidak mendapatkan makanan dan minuman yang tepat.
Nah, kalau anak kucing sudah dibawa ke rumah, teman-teman bisa memberinya makan atau minum, melalui botol khusus yang memiliki dot.
Namun perhatikan susu yang diberikan, ya, yaitu tidak boleh memberikan susu sapi pada anak kucing.
Teman-teman bisa membeli susu pengganti susu induk kucing di toko hewan.
Tonton video ini juga, yuk!
-----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Jangan Sampai Salah, Ini Ciri Keju yang Masih Aman di Makan dan yang Harus Dihindari
Source | : | meowbox.com |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR