DKA terjadi ketika kadar insulin rendah dan gula darah melonjak tinggi.
Orang dengan diabetes tipe-1 lebih umum mengalami hal ini dibanding orang-orang dengan diabetes tipe-2.
Komplikasi ini menyebabkan tubuh tidak dapat membuat energi yang dibutuhkan untuk aktivitas sehingga tubuh mulai memecah asam lemak sebagai bahan bakar.
Hasil pemecahan ini menciptakan bahan kimia asam yang disebut keton dalam darah.
Salah satu jenis asam keton adalah asam aseton yang bisa memunculkan bau kuteks kuku pada napas.
Baca Juga: Lidah yang Jarang Dibersihkan Juga Bisa Sebabkan Bau Mulut, Ini 4 Cara Membersihkannya
DKA dapat membuat teman-teman muntah dan sering buang air kecil, sehingga tubuh akan kehilangan cairan pada tingkat yang berbahaya.
Gejala lain yang mengikuti adalah kelelahan, mulut kering, kesulitan bernapas, atau sakit perut, sebaiknya segera temui dokter.
2. Bau Kaki, Gejala Kaki Atlet
Penyakit kaki atlet atau athlete's foot adalah adanya infeksi jamur yang biasanya bermula dari jari kaki.
Gejalanya adalah kulit di bagian jari kaki menjadi kering, bersisik, kemerahan dan lecet.
Bau busuk pada kaki ini disebabkan oleh kombinasi bakteri dan jamur yang mengikis ke dalam kulit dan jaringan dan kaki teman-teman.
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | Kompas.com,Parapuan.co |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR