Bobo.id - Setelah melakukan olahraga atau aktivitas fisik, sering kali tubuh mengeluarkan keringat dalam jumlah yang banyak.
Keringat yang keluar itu adalah hal yang wajar, tapi jika keringat berbau tidak sedap, maka teman-teman perlu khawatir.
Selain bau keringat, bau napas, dan kaki yang tidak sedap juga bisa menjadi tanda penyakit.
Biasanya bau tidak sedap pada badan yang menjadi tanda penyakit, tidak akan menghilang dengan cepat.
Walau teman-teman sudah mandi, mencuci kaki, dan menyikat gigi, aroma tidak sedap akan kembali muncul.
Karena itu, simak penjelasan berikut untuk mengetahui jenis bau dan penyakit yang mungkin menyerang teman-teman.
1. Napas Berbau Seperti Kuteks
Aroma tidak sedap seperti bau kuteks dari mulut bisa jadi tanda dari penyakit diabetes, lo.
Masalah ini sering disebut dengan komplikasi diabetes atau diabetic ketoacidosis (DKA).
DKA terjadi ketika kadar insulin rendah dan gula darah melonjak tinggi.
Orang dengan diabetes tipe-1 lebih umum mengalami hal ini dibanding orang-orang dengan diabetes tipe-2.
Komplikasi ini menyebabkan tubuh tidak dapat membuat energi yang dibutuhkan untuk aktivitas sehingga tubuh mulai memecah asam lemak sebagai bahan bakar.
Hasil pemecahan ini menciptakan bahan kimia asam yang disebut keton dalam darah.
Salah satu jenis asam keton adalah asam aseton yang bisa memunculkan bau kuteks kuku pada napas.
Baca Juga: Lidah yang Jarang Dibersihkan Juga Bisa Sebabkan Bau Mulut, Ini 4 Cara Membersihkannya
DKA dapat membuat teman-teman muntah dan sering buang air kecil, sehingga tubuh akan kehilangan cairan pada tingkat yang berbahaya.
Gejala lain yang mengikuti adalah kelelahan, mulut kering, kesulitan bernapas, atau sakit perut, sebaiknya segera temui dokter.
2. Bau Kaki, Gejala Kaki Atlet
Penyakit kaki atlet atau athlete's foot adalah adanya infeksi jamur yang biasanya bermula dari jari kaki.
Gejalanya adalah kulit di bagian jari kaki menjadi kering, bersisik, kemerahan dan lecet.
Bau busuk pada kaki ini disebabkan oleh kombinasi bakteri dan jamur yang mengikis ke dalam kulit dan jaringan dan kaki teman-teman.
Untuk mengatasinya, teman-teman bisa mencoba salep anti jamur yang bisa dengan mudah ditemukan di apotek.
Jika masalah bau kaki tidak kunjung menghilang, lakukan konsultasi dengan dokter.
3. Napas Berbau Tidak Sedap, Gejala Sleep Anea
Gejala ini muncul dengan aroma tidak sedap pada mulut di pagi hari.
Bau tidak sedap ini tetap akan muncul walau teman-teman sudah menggosok gigi, berkumur, serta tidak memiliki masalah gigi dan mulut.
Bau tidak sedap ini adalah tanda munculnya penyakit sleep anea.
Sleep apnea adalah gangguan berhentinya napas ketika tidur.
Gejala dari lainnya adalah dengkur berlebihan, sehingga teman-teman bernapas melalui mulut sepanjang malam.
Hal ini dapat membuat mulut menjadi sangat kering sehingga timbullah bau mulut.
Bernapas dengan mulut terbuka juga memungkinkan bakteri untuk berkembang biak dengan lebih mudah.
Bakteri jenis tertentu akan menghasilkan bau seperti gas belerang sehingga napas berbau seperti telur busuk.
Karena itu, jika teman-teman memiliki masalah ini segera lakukan konsultasi dengan dokter.
Dokter akan memberikan penanganan agar teman-teman bisa bernapas lebih lega.
Baca Juga: Bikin Bau Badan Hingga Darah Tinggi, Inilah 5 Dampaknya Jika Jarang Makan Sayur dan Buah
4. Bau Tidak Sedap pada Keringat
Ada beragam kemungkinan penyakit, saat teman-teman memiliki bau keringat yang tidak sedap.
Beberapa jenis penyakit bisa menyebabkan tubuh kehilangan kemampuan untuk menjalankan fungsinya, hingga menimbulkan bau tidak sedap pada keringat.
Orang yang mengalami masalah gagal ginjal, diabetes, dan penyakit liver termasuk yang menghasilkan keringat dengan bau tidak sedap.
Pada tiga gangguan kesehatan ini, keringat akan mengandung urea, aceton, dan methyl mercaptan yang berbau tidak enak.
Selain tiga masalah kesehatan itu, penyakit genetik seperti gangguan metabolisme juga bisa menjadi penyebab bau keringat tidak sedap.
Orang dengan masalah metabolisme akan memiliki keringat berbau agak amis.
Nah, itu tadi beberapa masalah bau tidak sedap pada badan yang menjadi tanda penyakit.
(Penulis: Lily Turangan/Amirul Nisa)
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | Kompas.com,Parapuan.co |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR