Elastisitas Waktu
Berdasarkan teori relativitas yang dikemukakan oleh Einstein, gravitasi dari massa yang besar, seperti bumi, membelokkan ruang dan waktu di sekitarnya.
Artinya, bagi para ilmuwan, waktu merupakan suatu hal yang tidak pasti. Misalnya satu jam di gunung tidak sama dengan satu jam di bumi.
Dalam teori relativitas tersebut, menganggap waktu bergerak lebih lambat saat kita berada semakin dekat ke bumi.
Baca Juga: Pantas Telinga Tidak Mendengar dengan Baik Ketika sedang Fokus, Ternyata Ini Alasan Ilmiahnya
Selain itu, anggapan mengenai waktu yang berjalan lebih cepat atau lebih lambat sebenarnya ada pada struktur otak kita.
Sehingga dalam waktu yang bersamaan, seseorang bisa menganggap waktu berjalan lambat, namun orang lain beranggapan waktu terlalu cepat.
Peran Ingatan
Selain teori mengenai elastisitas waktu, ingatan atau memori di otak kita berperan dalam perbedaan waktu ini.
Ketika kita memikirkan lagi suatu kejadian, kita harus kembali mengingat tentang peristiwa itu dan berusaha menilai durasi waktu peristiwa itu berlangsung.
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR