Bobo.id - Beberapa jenis jamur bisa dikonsumsi manusia dan sebagian lainnya beracun sehingga tidak bisa dikonsumsi.
Jamur sendiri mempunyai beberapa kandungan yang baik jika dikonsumsi manusia. Kandungan itu terdiri dari vitamin C, zat besi, magnesium, serat, kalsium, vitamin B12, dan protein.
Jamur juga bisa kita oleh dengan berbagai cara, mulai dari digoreng sampai dikukus semua terasa lezat, kok.
Untuk mendapatkan jamur agar diolah menjadi masakan juga tidak sulit. Kita bisa menemukan jamur di supermarket atau pun di pasar.
Teman-teman bisa membeli lebih banyak untuk persediaan memasak beberapa hari ke depan, lo.
Sayangnya jamur yang mempunyai tekstur lembap bisa cepat membusuk jika kita tidak menyimpannya dengan tepat.
Lalu, bagaimana caranya kita menyimpan jamur agar lebih awet dan tahan lebih lama?
Jika ingin mengetahuinya, teman-teman bisa menyimak tips berikut ini yang dilansir dari The Spruce Eat dan Cook Illustrated.
1. Menyimpan dengan Zip Lock
Cara pertama yang bsia teman-teman tiru adalah dengan menyimpan jamur dengan zip lock.
Sekarang ini, kita bisa mendapatkan zip lock yang lebih tebal dan beraneka warna dengan gambar-gambar lucu, lo.
Dengan jamur disimpan di zip lock, mereka akan lebih tahan lama. Hal ini karena zip lock dapat memaksimalkan sirkulasi udara tanpa membuat jamur jadi kering.
Ketika menyimpannya dengan zip lock, pastikan teman-teman membuka sedikit agar gas etilen (gas pematangan) dari jamur bisa ke luar.
Jika teman-teman membeli jamur yang sudah diwadahi plastik, lebih baik tetap disimpan seperti itu, karena plastik tersebut sudah dirancang untuk mengurangi gas etilen pada jamur.
2. Menyimpan Jamur di Kulkas
Kulkas memang menjadi barang elektronik yang bisa diandalkan untuk menyimpan berbagai macam bahan makanan termasuk jamur.
Namun, menyimpan jamur di dalam kulkas juga harus berhati-hati. Sebelum disimpan ke dalam kulkas, lebih baik jamur dibungkus dengan plastik.
Bisa juga, menaruh jamur dalam wadah kedap udara sebelum dimasukkan ke kulkas.
Namun, ada baiknya jika teman-teman tidak menyimpan jamur di dalam kulkas, karena udara sekitarnya terlalu lembap.
Lebih baik simpanlah jamur di tempat kering atau membekukan jamur.
3. Membekukan Jamur
Agar lebih awet lagi, teman-teman bisa membekukan jamur. Sebelum dibekukan, kita merebus jamur terlebih dahulu hingga matang.
Setelahnya, kita masukkan ke dalam zip lock atau wadah kedap udara lainnya baru masukkan ke dalam freezer. Dengan cara ini, jamur akan lebih awet dan bisa digunakan kapan pun.
Baca Juga: Hati-Hati Menular! Kenali Ringworm, Penyakit Kulit pada Kucing yang Disebabkan oleh Jamur
4. Mengeringkan Jamur dengan Oven
Selain dibekukan, jamur juga bisa kita keringkan, lo. Jika di rumah teman-teman ada oven, gunakanlah oven tersebut untuk mengeringkan jamur.
Selain itu, kita tidak perlu khawatir jika jamur menjadi kering dan tidak bisa dimasak.
Karena, jamur yang kering ini bisa kita kenyalkan kembali dengan cara merebusnya.
Lalu, bagaimana caranya mengeringkan jamur dengan oven? Pertama pastikan kita mengatur suhu rendah oven agar tidak membuat jamur gosong.
Susunlah dengan rapi jamur-jamur yang akan dikeringkan. Jika sudah kering, jamur bisa kita simpan dalam wadah kedap udara dan bisa digunakan untuk persediaan.
Nah, itulah cara-cara menyimpan jamur agar lebih awet dan tahan lama. Mulai dari disimpan dalam zip lock sampai dikeringkan.
(Penulis: Theresia Amadea)
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR