Bobo.id - Foto menjadi salah satu cara untuk mengabadikan berbagai peristiwa penting atau kegiatan sehari-hari.
Bahkan sekarang kamera sudah terpasang di setiap ponsel dengan kemampuan yang canggih.
Dibalik kemudahan yang kini kita rasakan, ternyata saat pertama kali kamera muncul diperlukan waktu hingga delapan jam untuk mencetak sebuah foto, lo.
Baca Juga: CCTV Juga Harus Dirawat Supaya Tetap Berfungsi dengan Baik, Ini 5 Langkahnya
Bukan hanya itu, proses memotret pun membutuhkan kamera yang tidak seperti sekarang ini.
Dulu, untuk membuat satu buah foto, digunakan sebuah kamera dengan ukuran yang cukup besar.
Tentu saja, kamera tersebut tidak seperti sekarang yang mudah dibawa ke banyak tempat.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang sejarah kamera, simak penjelasan di bawah ini.
Kamera Pertama
Kamera pertama dikenal dengan nama kamera obscura, yang ditemukan oleh seorang ilmuan dari Basra, Irak yang bernama Abu Ali Al-Hasan Ibn al-Haytam.
Dikenal juga dengan nama Alhazen, ia juga dinobatkan sebagai bapak optik modern pertama, lo.
Sebelum membuat kamera, Alhazen mempelajari cara kerja mata untuk melihat.
Dari ilmunya itu, kemudian diaplikasikan untuk membuat kamera obscura.
Kamera obscura ini dibuat pertama kali pada abad ke-10. Nama obscura diambil dari bahasa latin 'the dark chamber' yang berarti ruang gelap.
Sebutan lain dari kamera obscura adalah kamera lubang jarum yang juga merupakan cara kerja dari kamera ini.
Baca Juga: Waspada Kamera Tersembunyi! Ini Cara Mendeteksi Kamera Tersembunyi agar Lebih Aman
Alhazen menemukan kamera ini karena memperhatikan cahaya yang masuk melalui lubang di daun jendela.
Semakin kecil lubang, maka gambar yang dihasilkan akan semakin bagus.
Walau begitu, Alhazen mengaku tidak pernah menemukan kamera karena ide awal telah dijelaskan sebelumnya oleh seorang filsuf Tiongkok bernama Mozi.
Bahkan ilmuan Aristoteles juga menuliskan tentang kamera obscura dalam prinsip optik.
Fotografer Pertama
Walau kamera pertama dibuat oleh Alhazen, tapi ternyata ia bukanlah fotografer pertama, lo.
Fotografer pertama ini muncul setelah adanya penemuan lensa pada tahun 1600-an.
Saat itu, banyak seniman menggunakan kamera obscura untuk membantu menggambar dan melukis dunia nyata yang rumit.
Lalu pada tahun 1827, seorang ilmuan Prancis Joseph Nicephore Niepce melakukan pengembangan gambar fotografi untuk pertama kalinya dengan menggunakan kamera obscura.
Ia menggunakan ukiran ke plat logam yang dilapisi aspal, lalu memaparkan ke cahaya.
Saat plat logam tersebut diletakan dalam sebuah pelarut, secara bertahap sebuah gambar akan muncul.
Heliograf atau cetakan matahari ini disebut sebagai percobaan pertama pada gambar fotografi.
Tapi untuk mendapatkan hasil sebuah gambar, Niepce membutuhkan waktu selama delapan jam.
Dari penemuan itu, kemudian banyak ilmuan lain yang mencoba melakukan percobaan untuk membuat cetakan foto menjadi lebih singkat.
Setelah percobaan yang dilakukan selama 12 tahun, akhirnya sebuah foto bisa dicetak dengan durasi waktu 30 menit saja.
Bahkan gambar yang dihasilkan tidak mudah menghilang, seperti gambar cetakan pertama milik Niepce.
Kemudian pada tahun 1841, Henry Fox Talbot menyempurkan proses pengambilan gambar dari kamera.
Bahkan ia membuat sebuah gambar bisa dibuat ulang.
Perkembangan Fotografi
Seiring perkembengan zaman, fotografi pun semakin maju dengan munculnya negatif film.
Dari negatif film itu, foto yang dihasilkan kamera pun ikut berkembang hingga bisa menghasilkan foto berwarna.
Seorang tokoh bernama George Eastman merupakan orang yang berperan dalam perkembangan dunia fotografi.
Ia mengembangkan kertas film yang kemudian beralih ke penggunaan seluloid atau film berbahan plastik pada tahun 1889.
Kemudian, ia juga membuat kamera yang disebut kodak dengan bentuk sederhana yang memiliki lensa fokus tetap.
Penemuan itu, membuat kamera menjadi barang yang bisa dimiliki bayak orang karena harganya yang terjangkau.
Baca Juga: Bikin Gemas! Cerpelai Liar Terekam Kamera Sedang Bermain di Trampolin
Setelah itu, pada tahun 1948 muncul kamera film instan pertama yang bernama Land Camera 95.
Fotografi pun terus berkembang menjadi sebuah industri produksi kamera yang semakin canggih.
Bahkan kini kamera bisa terpasang dalam sebuah ponsel dan dapat diaplikasikan dengan mudah.
Nah, itu tadi sejarah kamera dari diperlukan waktu delapan jam untuk mencetak gambar, hingga menjadi kamera kecil dan mudah dibawa kemana-mana.
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR