Bobo.id - Saat ini kita sampai di pelajaran tematik kelas 6 SD/MI, tema menuju masyarakat sejahtera, pembelajaran 6, tepatnya halaman 43.
Pada pembelajaran ini, teman-teman akan mengetahui materi bahaya makanan yang tidak sehat.
Pernahkah teman-teman jajan tidak sehat? Apa dampaknya setelah mengonsumsi itu?
Untuk mengetahuinya teman-teman bisa membaca dengan saksama teks bacaan berikut.
Setelah selesai membaca, teman-teman bisa mengerjakan soal-soal pertanyaan dan temukanlah kunci jawabannya. Yuk, baca teks berikut.
Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Materi tentang Hak dan Kewajiban Anak
Jajanan tak Sehat Mengintai Anak
Penggunaan bahan pengawet untuk berbagai produk pangan jajanan sangat membahayakan kesehatan masyarakat, khususnya anak-anak. Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) mencatat berbagai sampel yang diuji khususnya untuk produk pangan jajanan, masih mengandung zat yang merusak kesehatan, seperti formalin, boraks, dan rhodamin B.
Hasil penelitian BPOM menunjukkan bahwa keracunan makanan merupakan hal yang kerap terjadi di Indonesia. Menurut data BPOM, pada tahun 2008 jumlah korban keracunan pangan di Indonesia mencapai 25.268 orang. Dari 80 persen kasus keracunan yang terjadi pada anak sekolah, 35 persennya dialami anak tingkat sekolah dasar. Kementerian kesehatan, kementerian pendidikan, dan BPOM bahkan telah membuat terobosan dengan mengencangkan kampanye “Hari Bawa Bekal Nasional” di sekolah-sekolah. Kampanye ini mengajak orang tua untuk menyiapkan bekal yang bersih dan sehat untuk dibawa si anak ke sekolahnya.
Berbagai hasil penelitian mengungkapkan fakta ada korelasi antara perilaku anak dengan jajanan yang mereka konsumsi. Misalkan jajanan yang telah dicampur penyedap monosodium glutamat (MSG) atau salisilat sintetis. Apabila terus-menerus dikonsumsi dalam jangka pendek akan membuat anak menjadi haus, pusing, dan mual.
Pengaruh konsumsi MSG berlebihan juga dapat mengakibatkan anak kurang gairah belajar, kurang konsentrasi, meningkatnya kenakalan, mudah mengantuk, cemas, dan daya ingat berkurang.
Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Materi Meneladani Ki Hajar Dewantara
Belum lagi pengawet sintetis seperti formalin, boraks, dan pewarna rhodamin B. Berapa pun kadarnya, bahan kimia ini memberikan efek yang membahayakan kesehatan. Rhodamin B, misalnya, banyak digunakan pada industri tekstil dan kertas, sebagai pewarna kain, kosmetika, produk pembersih mulut, dan sabun. Rhodamin B sangat berbahaya untuk dikonsumsi serta tidak ada kadar ambang batas amannya untuk dijadikan sebagai bahan tambahan makanan. Menurut WHO, Rhodamin B berbahaya bagi kesehatan manusia karena sifat kimia dan kandungan logam beratnya. Penggunaan Rhodamin B berakibat gangguan fungsi hati dan kanker sedangkan penggunaan formalin dalam makanan menimbulkan berbagai efek yang berbahaya bagi kesehatan baik dalam jangka pendek (akut) maupun pada penggunaan jangka panjang.
(Sumber: Serambi Indonesia)
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini.
1. Apa judul bacaan di atas?
Jawaban: Jajanan tak Sehat Mengintai Anak.
2. Apa saja kata kunci yang ada dalam bacaan?
Jawaban: Bahan pengawet membahayakan kesehatan.
3. Apakah judul sudah sesuai dengan isi bacaan?
Jawaban: Iya, sudah sesuai.
4. Jika judul belum sesuai, menurutmu apa judul yang sesuai?
Jawaban: Tidak perlu diubah karena sudah sesuai
5. Apa inti dari isi bacaan?
Jawaban: Bahaya pengaruh bahan pengawet dan sintetis terhadap kesehatan.
Pembahasan dan jawaban ini bisa menjadi pemandu bagi orang tua dalam mendampingi anak selama belajar di rumah.
Sumber: Tematik Terpadu Kelas 6 SD/MI Tema Menuju Masyarakat Sejahtera Edisi Revisi Kurikulum 2013, Penerbit Yudhistira, 2019.
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Yudhistira |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR