Bobo.id – Indonesia adalah negara kepulauan yang terletak di lingkaran Cincin Api Pasifik.
Cincin Api Pasifik adalah serangkaian gunung berapi aktif yang berjejer di daratan yang mengelilingi Samudera Pasifik.
Indonesia adalah satu negara yang termasuk pada lingkaran Cincin Api, sehingga banyak gunung berapi aktif di sini.
Saat gunung meletus, seperti yang teman-teman tahu, banyak material yang akan ikut tersembur keluar bersama letusan gunung.
Baca Juga: Inilah 5 Letusan Gunung Berapi Terdahsyat di Indonesia, Apa Saja, ya?
Selain abu vulkanik dan awas panas, lava dan lahar akan ikut keluar saat gunung meletus.
Material yang keluar saat gunung meletus ini berdampak buruk pada desa di sekitarnya.
Lava akan menyebabkan kebakaran, sedangkan lahar akan mengakibatkan banjir bandang.
Walaupun sering mendengar mengenai lava dan lahar, ternyata lava dan lahar ini sangat berbeda, lo!
Pengertian Lava
Sebelum mengerti definisi lava, yuk, kita main-main dulu ke perut bumi.
Di dalam perut bumi panas sekali. Suhunya berkisar 1000 hingga 5000 derajat Celcius.
Saking panasnya, bebatuan pun sampai mencair. Nah, cairan bebatuan yang panas inilah yang disebut dengan magma.
Saat magma terdorong keluar oleh tenaga endogen atau pergerakan perut Bumi, maka terjadilah peristiwa gunung meletus.
Magma yang keluar ke permukaan Bumi ini disebut dengan lava.
Lava akan keluar dan mengalir dari tempat tinggi ke rendah karena dia berbentuk cairan.
Lava yang terlampau cair akan mengalir dan membeku lebih cepat, serta membuat permukaan gunung melandai (datar).
Baca Juga: Inilah Proses Magma Keluar dari Perut Bumi dan Sebabkan Gunung Meletus
Sedangkan lava yang terlampau kental akan lebih lambat mengalir dan lebih lambat membeku. Lava kental inilah yang menyebabkan bentuk gunung kerucut.
Seiring waktu, lava akan mendingin, melepaskan gas, dan mengeras menjadi bebatuan.
Pengertian Lahar
Lava yang mengalir hingga ke kaki gunung lama-kelamaan akan bercampur dengan material di permukaan Bumi.
Contohnya air, lumpur, dan pasir, dan kerikil. Lava yang telah bercampur dengan material ini disebut dengan lahar.
Lahar pun akan mengalir ke tempat yang lebih rendah karena berbentuk cairan.
Terbentuknya lahar dan kecepatan aliran lahar dipengaruhi oleh curah curah hujan. Jika curah hujan besar, maka lahar akan semakin banyak.
Lahar sering menyebabkan banjir lumpur di daerah yang lereng gunung yang meletus.
Berdasarkan suhunya, lahar dibagi menjadi dua jenis, yakni lahar dingin dan lahar panas.
Baca Juga: Apa yang Keluar dari Gunung Berapi saat Meletus?
Lahar dingin adalah lava yang bercampur dengan material lain serta air hujan, menyebabkan lahar memiliki suhu yang rendah.
Lahar panas adalah lava yang bercampur dengan material lain, air, dan gas panas yang menyebabkan suhu lahar naik.
Itulah perbedaan lava dan lahar yang keluar saat gunung meletus. Keduanya ternyata sama-sama berbahaya bagi makhluk hidup di sekitar lereng gunung.
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | national geographic |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR