Bobo.id - Teman-teman, coba ingat-ingat lagi ekspresi wajahmu ketika merasakan asam.
Apakah wajahmu bisa menunjukkan ekspresi datar tanpa mengernyitkan wajah?
Hampir semua orang akan menunjukkan ekspresi mengernyitkan dahi atau wajah ketika merasa asam.
Tahukah kamu mengapa hal ini bisa terjadi? Yuk, cari tahu alasan ilmiahnya dari penjelasan berikut ini!
Baca Juga: Padahal Bumi Berotasi dengan Kecepatan Lebih dari Mobil Balap, Mengapa Kita Tidak Merasakannya?
Manusia Membutuhkan Vitamin C
Rasa asam sering dikaitkan dengan vitamin C.
Kita bisa mendapatkan vitamin C dari sayuran dan buah, seperti buah ape, jeruk, dan sayur brokoli.
Dalam istilah ilmiah, vitamin C disebut sebagai asam askorbat.
Fungsi dari vitamin C bagi tubuh manusia yaitu untuk menjaga sel dan jaringan kita agar berfungsi normal.
Makhluk hidup lainnya dapat membuat vitamin C-nya sendiri, tapi manusia tidak bisa.
Paul Breslin, profesor di Department of Nutritional Sciences, Rutgers University mengatakan alasan mengapa manusia tidak bisa membuat vitamin C.
Manusia kehilangan kemampuan untuk menciptakan vitamin C sendiri karena kita mengonsumsinya setiap saat.
Baca Juga: Mengapa Saat Bosan, Waktu Terasa Berjalan Lebih Lambat? Ternyata Ini Alasannya
Alasan Mengernyitkan Wajah
Ketika kita merasakan asam yang berlebihan, saraf-saraf di permukaan lidah akan mengirimkan sinyal kepada otak.
Otak menerima sinyal dan menerjemahkannya sebagai gangguan atau respons penolakan.
Sehingga otak membuat otot-otot di wajah menjadi lebih tegang dan mengernyit.
Jadi, meskipun manusia membutuhkan vitamin C yang terasa asam, manusia tidak bisa menghentikan respons alami ketika merasa asam.
Setiap orang memiliki ketahanan terhadap rasa asam yang berbeda-beda.
Namun, jika rasa asamnya berlebihan, semua orang akan menunjukkan kernyitan wajah tanda penolakan.
Nah, itulah mengapa wajah kita mengernyit ketika merasakan asam dari minuman atau makanan tertentu.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Source | : | National Geographic |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR