Bobo.id - Materi mengenai daur hidup hewan akan dipelajari pada pelajaran tematik kelas 4 SD Tema 6.
Ada beragam jenis hewan yang ada di sekitar kita, dengan cara berkembang biak dan mengalami daur hidup yang berbeda.
Nah, untuk memahami apa itu daur hidup dan perbedaannya pada masing-masing hewan, mari perhatikan contoh soal dan pembahasan berikut.
Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Materi tentang Keberagaman di Indonesia
1. Apa yang dimaksud dengan daur hidup pada hewan?
Pembahasan:
Daur hidup adalah rangkaian tahapan yang dilalui oleh suatu makhluk hidup, mulai dari masa remaja hingga dewasa.
Sementara daur hidup hewan yaitu rangkaian tahapan yang dilalui oleh hewan, sejak lahir hingga menjadi hewan dewasa.
Daur hidup pada beberapa hewan disebut juga dengan metamorfosis.
Metamorfosis adalah perubahan bentuk atau peralihan bentuk yang terjadi pada serangga.
2. Mengapa serangga mengalami metamorfosis, sedangkan hewan mamalia tidak?
Pembahasan:
Seperti pada pengertian yang sudah tercantum di atas, metamorfosis adalah perubahan bentuk atau peralihan bentuk yang terjadi pada hewan.
Hewan mamalia mengalami daur hidup tanpa perubahan bentuk.
Karena sejak lahir hingga dewasa, bentuk tubuh hewan mamalia tidak berubah, perbedaannya hanya pada bertambahnya ukuran tubuh.
Sedangkan serangga mengalami tahapan daur hidup yang berubah bentuk, dari telur, larva, pupa, nimfa, hingga dewasa.
Jadi, itulah alasan daur hidup pada hewan mamalia tidak disebut dengan metamorfosis.
3. Sebutkan hewan yang mengalami daur hidup tanpa metamorfosis.
Pembahasan:
Ada ayam, kucing, anjing, hamster, dan hewan-hewan selain kupu-kupu, belalang, dan nyamuk.
Hewan-hewan di atas tidak mengalami metamorfosis karena sejak lahir atau menetas, tubuhnya tidak mengalami perubahan.
Ayam betina dewasa pada suatu masa akan menghasilkan telur yang nantinya tumbuh menjadi ayam kecil atau itik.
Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Materi tentang Hak-Hak Warga Negara
Ayam merupakan salah satu hewan yang mengalami siklus hidup tanpa metamorfosis.
Sebab, sejak menetas, ayam tidak mengalami perubahan bentuk menjadi sesuatu yang lain.
Kucing juga tidak mengalami metamorfosis karena tidak berubah bentuk tubuhnya sejak dari lahir hingga menjadi kucing dewasa.
Kucing melahirkan anak kucing yang kecil, namun bentuknya tidak akan berubah ketika dewasa.
Ciri bentuk fisik tubuh kucing dewasa dengan anak kucing sama, yang membedakan hanya ukuran tubuhnya.
4. Apa yang dimaksud dengan metamorfosis sempurna? Berikan contohnya.
Pembahasan:
Metamorfosis sempurna adalah perubahan bentuk hewan sebelum dewasa dan sesudah dewasa yang sama sekali berbeda.
Metamorfosis sempurna yang paling dikenal banyak orang yaitu terjadi pada kupu-kupu.
Kupu-kupu mengalami daur hidup yang dimulai dari fase telur, larva, pupa (kepompong), lalu menjadi dewasa.
Daur hidup kupu-kupu dimulai dari kupu-kupu dewasa yang bertelur pada daun-daun tanaman.
Cara kupu-kupu bertelur pada daun adalah dengan cara menempelkannya ke bagian bawah daun.
Ukuran telur kupu-kupu yang kecil, nantinya akan menetas menjadi larva atau biasa kita sebut sebagai ulat.
Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Materi Mendaur Ulang Sampah dari Cara hingga Manfaat
Ulat akan makan banyak daun sehingga ukurannya semakin besar dan panjang, berbeda dari sebelumnya.
Ulat akan berubah menjadi kepompong setelah panjangnya mencapai 5 cm.
Setelah sudah waktunya menjadi kepompong, ulat akan membungkus tubuhnya menggunakan benang alami dari daun-daun di sekitarnya.
Tahap kepompong berlangsung selama 10-12 hari. Pada masa tersebut, ulat mendapatkan makanan dari enzim yang dikeluarkan dari tubuhnya.
Karena mengeluarkan enzim dari tubuhnya, ulat yang gemuk dan panjang bisa menjadi kecil dan ramping ketika menjadi kupu-kupu.
Setelah melewati tahap kepompong, maka ulat dengan tubuh yang lebih kecil dan sayap cantik akan keluar dari kepompong.
5. Apa yang dimaksud dengan metamorfosis tidak sempurna? Berikan contohnya.
Pembahasan:
Metamorfosis tidak sempurna adalah perubahan bentuk hewan sebelum dewasa dan sesudah dewasa tidak banyak berubah.
Pada metamorfosis tidak sempurna, hewan tidak memasuki fase pupa. Fase dimulai dari telur, kemudian menjadi nimfa, lalu menjadi dewasa.
Hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna, yaitu belalang, capung, dan kecoak.
Telur belalang yang banyak, akan disimpan di dalam kantung telur. Butuh waktu hingga 10 bulan agar telur tersebut menetas menjadi nimfa.
Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Materi Membuat Puisi Karya Sendiri
Setiap bertelur, belalang betina dapat menghasilkan telur sebanyak 10 hingga 200 butir.
Setelah menetas, akan muncul nimfa yang belum memiliki sayap dan alat reproduksi.
Nimfa yang baru menetas biasanya berwarna putih dan akan berubah warna menjadi hijau atau cokelat ketika terkena sinar matahari.
Setelah 30 hingga 40 hari, mulailah muncul sayap pada nimfa yang menandakan peralihan menuju tahap dewasa.
Setelah dewasa, belalang bisa bertahan hingga 12 bulan dengan mencari makanan di alam liar.
Nah, itulah contoh soal dan pembahasan mengenai daur hidup hewan, teman-teman.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR