Bobo.id - Teman-teman, pernahkah kamu memperhatikan kepompong?
Adanya kepompong di sekitar tanaman di rumah menandakan adanya daur hidup hewan yang sedang terjadi.
Daur hidup adalah rangkaian tahapan yang dilalui oleh suatu makhluk hidup, mulai dari masa remaja hingga dewasa.
Sementara daur hidup hewan yaitu rangkaian tahapan yang dilalui oleh hewan, sejak lahir hingga menjadi hewan dewasa.
Daur hidup hewan dengan kepompong disebut metamorfosis.
Pada pelajaran kelas 4 SD Tema 6, teman-teman akan mempelajari mengenai metamorfosis.
Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema 6, Lingkungan Seperti Apa yang Dibutuhkan oleh Tanaman?
Terdapat pertanyaan, sebutkan contoh hewan yang mengalami metamorfosis sempurna.
Apa itu metamorfosis? Apakah metamorfosis ada jenisnya?
Yuk, cari tahu pengertian dan kunci jawaban pertanyaan tersebut dari penjelasan berikut ini!
Pengertian Metamorfosis Sempurna
Metamorfosis adalah perubahan bentuk atau peralihan bentuk yang terjadi pada serangga.
Serangga yang dikenal dengan proses metamorfosisnya adalah kupu-kupu. Kupu-kupu mengalami metamorfosis sempurna.
Apa yang dimaksud dengan metamorfosis sempurna?
Metamorfosis sempurna adalah perubahan bentuk hewan sebelum dewasa dan sesudah dewasa sama sekali berbeda.
Biasanya bentuk hewan yang dimulai dari fase telur, larva, pupa (kepompong), lalu menjadi dewasa.
Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Materi Keragaman Sumber Daya Alam
Contoh Hewan yang Mengalami Metamorfosis Sempurna
Adapun hewan-hewan yang mengalami metamorfosis sempurna yaitu sebagai berikut.
- Kupu-kupu,
- Lalat,
- Lebah,
- Kumbang, dan
- Ngengat.
Metamorfosis Kupu-Kupu
Daur hidup kupu-kupu dimulai dari kupu-kupu dewasa yang bertelur pada daun-daun tanaman.
Cara kupu-kupu bertelur pada daun adalah dengan cara menempelkannya ke bagian bawah daun.
Ukuran telur kupu-kupu yang kecil, nantinya akan menetas menjadi larva atau biasa kita sebut sebagai ulat.
Ulat akan makan banyak daun sehingga ukurannya semakin besar dan panjang, berbeda dari sebelumnya.
Ulat akan berubah menjadi kepompong setelah panjangnya mencapai 5 cm.
Setelah sudah waktunya menjadi kepompong, ulat akan membungkus tubuhnya menggunakan benang alami dari daun-daun di sekitarnya.
Tahap kepompong berlangsung selama 10-12 hari. Pada masa tersebut, ulat mendapatkan makanan dari enzim yang dikeluarkan dari tubuhnya.
Karena mengeluarkan enzim dari tubuhnya, ulat yang gemuk dan panjang bisa menjadi kecil dan ramping ketika menjadi kupu-kupu.
Setelah melewati tahap kepompong, maka ulat dengan tubuh yang lebih kecil dan sayap cantik akan keluar dari kepompong.
Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema 6, Keahlian yang Harus Dimiliki Peternak
Metamorfosis Nyamuk
Sama seperti kupu-kupu, nyamuk juga melewati fase metamorfosis dari telur, larva, pupa, dan dewasa.
Telur nyamuk biasanya ditempatkan di permukaan air yang tenang dan lembap.
Tahukah kamu, sekali bertelur nyamuk betina bisa mengeluarkan 100 hingga 200 butir telur, lo.
Nah, setelah melewati waktu selama kurang lebih tiga hari, telur nyamuk akan menetas menjadi jentik.
Jentik-jentik ini dapat kita lihat dengan jelas jika berada di air yang bening. Jentik yaitu sebutan untuk larva nyamuk.
Jentik-jentik nyamuk akan bertahan dan berenang di air selama 7 sampai 10 hari.
Di fase ini tubuh jentik akan mengalami perubahan bentuk sebelum memasuki fase pupa.
Ketika memasuki fase pupa, jentik nyamuk akan berubah menjadi pupa atau kepompong.
Pupa nyamuk akan bertahan selama kurang lebih 12 hari. Kemudian muncul bulu-bulu dan sayap halus yang merupakan ciri khas dari nyamuk.
Setelah menunggu selama 12 hari, pupa akan terbelah dan keluarlah nyamuk dewasa dari dalamnya.
Nah, itulah beberapa hewan yang mengalami metamorfosis sempurna, teman-teman.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR