Sedotan lain yang bisa menjadi pilihan adalah sedotan bambu.
Menggunakan sedotan bambu, juga bisa membantu mengurangi limbah plastik dan lebih ramah lingkungan.
Sedotan jenis ini memang lebih murah dari pada sedotan stainless dan bisa bertahan dalam beberapa bulan.
Dengan menggunakan sedotan dari bahan alam ini, teman-teman juga mengurangi limbah dalam proses pembuatan.
Namun, sedotan ini hanya bisa beratahan sekitar enam bulan.
Atau teman-teman hanya bisa menggunakan sebanyak 10 kali pemakaian.
Baca Juga: Kurangi Penggunaan Sedotan Plastik! Bahayanya Bisa Bikin Tubuh Mengalami 5 Hal Ini
Sedotan ini juga bisa dibersihkan sebelum digunakan lagi, lo.
Namun proses pembersihan harus dilakukan dengan cara dikukus selama 15 menit.
Selama proses pencucian, teman-teman tidak disarankan untuk menggunakan sabun cuci dalam jumlah sedikit atau banyak.
Penggunaan sabun ini hanya akan membuat jamur lebih cepat muncul dan akan membuat sedotan rusak.
Setelah dicuci, pastikan menyimpan sedotan dalam keadaan kering.
Teman-teman bisa menyimpannya di kotak kedap udara.
Tapi jangan lupa tambahkan silica gel di dalamnya, agar tidak cepat lembap.
Nah, itu tadi informasi seputar dua jenis sedotan yang ramah lingkungan.
Teman-teman bisa menggunakan dua sedotan tersebut, namun pastikan lakukan pembersihan dengan benar.
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | nakita.grid.id,Indonesia.go.id,Sehatq.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR