Bobo. id - Di cuaca yang panas, tidur dengan kipas angin menyala memang terasa menyejukkan.
Udara yang kadang terasa panas di malam hari membuat banyak orang tidur dengan menyalakan kipas angin hingga semalaman.
Namun, ternyata tidur semalaman dengan kipas angin yang menyala sepanjang malam dapat mendatangkan dampak buruk bagi tubuh.
Walaupun tidur dengan kipas angin yang menyala dapat membawa manfaat bagi sebagian besar orang, bagi orang yang memiliki penyakit alergi dan asma, sebaiknya mewaspadai hal tersebut.
Baca Juga: Agar Tak Ganggu Kesehatan, Ini Tips Aman Tidur Menggunakan Kipas Angin
Sebab, kipas angin dapat mengedarkan partikel-partikel debu dan potensi alergi lainnya yang bisa menyebabkan iritasi.
7 Dampak Buruk Tidur dengan Kipas Angin Menyala Semalaman
1. Dehidrasi dan Hipotermia
Dehidrasi adalah kondisi ketika tubuh kekurangan cairan. Sementara hipotermia adalah kondisi ketika suhu tubuh menurun drastis hingga di bawah 35 derajat Celcius.
Kondisi ini terjadi ketika suhu tubuh berada di atas normal (lebih dari 40°C). Dingin yang dihasilkan dari kipas angin bisa membuat tubuh tidak bisa menyesuaikan diri.
2. Kekurangan Oksigen
Tidur dengan kipas angin menyala juga kurang baik bagi kesehatan paru-paru, karena paru-paru akan kesulitan mendapatkan oksigen yang cukup.
Udara yang keluar-masuk di dalam tubuh tidak diperbarui sehingga oksigen tidak dapat berfungsi dengan baik ketika terhirup.
Hal tersebut dapat memperparah kondisi dan menyebabkan seseorang kesulitan untuk bernapas.
3. Tenggorokan dan Hidung Kering
Tidur dengan kipas angin yang menyala dapat membuat hidung dan tenggorokan menjadi kering.
hal ini akan membuat saluran pernapasan memproduksi lendir atau mukus berlebihan yang menyebabkan hidung tersumbat.
4. Mata dan Kulit Kering
Tak hanya hidung dan tenggorokan, bahaya tidur ini juga bisa membuat mata dan kulit menjadi kering.
Mata yang kering akan memudahkan terjadinya iritasi. Sementara, kulit kering akan lebih rentan terhadap kuman dan penyebab penyakit lainnya yang masuk melalui kulit kita.
5. Mengakibatkan Reaksi Alergi
Kipas angin yang menyala semalaman dapat menerbangkan debu, tungau, dan serbuk-serbuk di udara penyebab alergi atau alergen.
Menghirup berbagai alergen ini dapat mengakibatkan timbulnya reaksi alergi, seperti bersin, mata berair, hidung meler, tenggorokan gatal, bahkan gangguan pernapasan.
6. Nyeri Otot
Salah satu bahaya tidur pakai kipas angin adalah timbulnya nyeri pada otot. Sirkulasi udara yang dingin dapat membuat seseorang lebih rentan mengalami nyeri tiba-tiba pada otot.
Baca Juga: Tidak Perlu Andalkan Kipas Angin, 5 Tanaman Hias Ini Bisa jadi Penyejuk Udara di Rumah
7. Bell Palsy
Bell Palsy adalah salah satu penyakit yang menyerang sistem saraf wajah akibat cuaca dingin. Salah satu penyebabnya adalah tidur menggunakan kipas angin.
Bell Palsy akan mengakibatkan area wajah mengalami pembengkakan di bagian tertentu.
Itulah 7 dampak yang buruk bagi kesehatan jika teman-teman memiliki kebiasaan tidur dengan kipas angin menyala.
Namun, bukan berarti teman-teman tidak boleh tidur menggunakan kipas angin.
Teman-teman boleh sekali-kali tidur dengan kipas angin menyala, asal jangan dijadikan kebiasaan.
Daripada terus menerus menyalakan kipas angin semalaman yang bisa membuat listrik boros, teman-teman bisa mencoba cara lain.
Jika teman-teman merasa kepanasan pada saat malam hari, lebih baik teman-teman mengenakan pakaian tipis saat tidur.
Baca Juga: Kipas Angin Mudah Panas? Ini 4 Hal yang Bisa Jadi Penyebabnya, Salah Satunya Kurang Dirawat
Teman-teman juga bisa membuka angin-angin kamar, tapi pastikan semuanya aman, ya.
Meletakkan tanaman di dalam kamar juga bisa membuat kamar menjadi sejuk, lo.
Tidur dengan kipas angin yang menyala memang dapat memberikan berbagai dampak negatif bagi kesehatan.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR