Bobo.id - Pada pelajaran kelas 4 SD, kita belajar mengenai metamorfosis hewan.
Dalam daur hidup hewan, ada hewan yang mengalami metamorfosis, maupun yang tidak mengalaminya.
Metamorfosis yang paling dikenal oleh banyak orang terjadi pada kupu-kupu.
Kupu-kupu mengalami metamorfosis sempurna. Namun ada juga hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna.
Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Materi Perbedaan Metamorfosis pada Hewan
Masih ingatkah kamu pengertian dari metamorfosis?
Metamorfosis adalah proses perubahan bentuk dan fungsi tubuh yang terjadi pada hewan, sejak lahir hingga dewasa.
Metamorfosis dibedakan menjadi dua, yaitu metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna.
Apa perbedaan dari kedua jenis metamorfosis tersebut? Yuk, simak penjelasan lengkapnya di sini!
Metamorfosis Sempurna
Metamorfosis sempurna adalah perubahan bentuk hewan sebelum dewasa dan sesudah dewasa sama sekali berbeda.
Biasanya bentuk hewan yang dimulai dari fase telur, larva, pupa (kepompong), lalu menjadi dewasa.
Adapun contoh hewan yang mengalami metamorfosis sempurna yaitu kupu-kupu, nyamuk, lalat, lebah, dan lain sebagainya.
Berikut ini contoh proses metamorfosis sempurna pada lalat.
Fase awal pada metamorfosis lalat yaitu dimulai dari telur, yang akan menetas dalam waktu satu hari.
Biasanya induk lalat atau lalat dewasa bertelur di tempat yang kotor, karena di sanalah terdapat protein yang dibutuhkan untuk pertumbuhannya.
Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema 6, Contoh Hewan yang Mengalami Daur Hidup Tanpa Metamorfosis
Larva lalat disebut juga dengan belatung, yang tidak jarang ditemukan di tempat kotor.
Larva lalat akan memakan kotoran yang ada di sekitarnya. Kemudian mengalami ganti kulit untuk bersiap masuk ke fase pupa.
Di fase ini larva lalat akan berubah menjadi pupa dalam waktu kurang lebih dua hari.
Larva lalat akan berubah menjadi pupa berwarna cokelat. Fase ini akan dialami selama kurang lebih seminggu.
Setelah seminggu menjadi pupa dan tidak aktif, maka akan muncul lalat dewasa dari dalam pupa.
Metamorfosis Tidak Sempurna
Proses metamorfosis tidak sempurna dimulai dari telur, lalu berubah menjadi nimfa, dan selanjutnya berubah menjadi hewan dewasa.
Jadi, pada metamorfosis tidak sempurna, tidak melewati fase larva dan pupa, seperti pada metamorfosis sempurna.
Contoh hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna yaitu belalang, capung, kecoak, dan lain sebagainya.
Berikut ini contoh proses metamorfosis tidak sempurna pada kecoak.
Kecoak merupakan salah satu serangga yang juga mengalami metamorfosis. Namun, metamorfosis tidak sempurna.
Tidak seperti kupu-kupu, kecoak tidak mengalami fase kepompong. Proses metamorfosis kecoak dimulai dari fase telur, fase nimfa, dan fase dewasa.
Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema 6, Contoh Hewan yang Mengalami Metamorfosis Tidak Sempurna
Induk kecoak akan meletakkan dan menyimpan telur kecoak di tempat-tempat yang tersembunyi dan jarang dilalui manusia.
Dalam sekali bertelur, induk kecoak akan menghasilkan 16 hingga 32 butir telur. Telur tersebut akan menetas setelah satu hingga dua bulan.
Setelah menetas, muncul nimfa yang kecil seperti kutu beras dan berwarna putih.
Nimfa kecoak berumur 42 hingga 123 hari untuk jenis kecoak jerman jantan, dan 55 hingga 154 hari untuk jenis kecoak jerman betina.
Setelah itu, mereka akan berganti kulit dan berubah menjadi kecoak dewasa.
Kecoak jerman dewasa yang berjenis kelamin jantan ini dapat hidup 120 hingga 180 hari atau sekitar 6 bulan.
Nah, itulah perbedaan antara metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR