Bobo.id - Untuk mengisi waktu luang di rumah, mari kita mengadakan eksperimen sederhana berikut ini.
Tenang saja, eksperimen ini tidak berbahaya kok, teman-teman.
Teman-teman tak memerlukan api atau bahan yang mudah terbakar dalam melakukan eksperimen ini.
Baca Juga: Mengisi Kegiatan di Rumah, Lakukan Percobaan Merica dan Sabun, yuk!
Dalam eksperimen ini, teman-teman membutuhkan empat bahan sederhana, yakni:
1. Gelas bening berukuran sedang,
2. Minyak goreng secukupnya,
3. Minyak telon bayi atau baby oil secukupnya (usahakan berwarna bening),
4. Es batu secukupnya.
Pertama-tama, tuangkan minyak goreng ke dalam gelas hingga memenuhi sepertiga gelas, ya.
Setelah itu, tuangkan minyak telon bayi ke atas minyak goreng hingga memenuhi setengah gelas.
Teman-teman akan melihat bahwa kedua minyak tersebut tidak bisa menyatu, padahal mereka adalah sama-sama minyak.
Eksperimen belum selesai di situ, kali ini, masukkan sebongkah es batu ke dalam campuran minyak goreng dan minyak telon bayi.
Es batu akan jatuh dan berada langsung di batas antara minyak goreng dan minyak telon.
Es batu akan mencair perlahan. Namun, tetesan airnya akan jatuh ke dasar gelas di bawah lapisan minyak goreng.
Keren, kan?
Kira-kira mengapa bisa begitu, ya?
Baca Juga: Inilah Penjelasan Mengapa Air dan Minyak Tidak Bisa Bercampur
Penjelasan Ilmiah Eksperimen 2 Minyak dan Es Batu
Walaupun sama-sama minyak, ternyata minyak goreng dan minyak telon bayi tak bisa menyatu karena perbedaan massa jenis.
Massa jenis atau densitas atau rapatan adalah pengukuran massa setiap satuan volume benda.
Minyak goreng memiliki kerapatan molekul yang lebih tinggi daripada minyak telon.
Akibatnya, karena massa jenis minyak goreng lebih banyak, maka minyak goreng menjadi lebih 'berat'.
Massa jenis minyak telon pun lebih renggang dan lebih ringan, sehingga minyak telon akan mengapung di atas minyak goreng.
Itulah kenapa lapisan minyak goreng ada di bawah lapisan minyak telon.
Selain itu, dilansir dari Scientific American, air dan minyak juga tidak bisa bercampur karena sifat molekulnya yang berbeda.
Molekul air adalah molekul polar, artinya salah satu ujung molekul memiliki muatan positif dan ujung lainnya memiliki muatan negatif.
Sehingga molekul air selalu berikatan. Polar ini membentuk ikatan hidrogen yang kuat satu sama lain.
Baca Juga: Isi Liburan di Rumah, Yuk Eksperimen Sains Gunakan Bahan Sederhana di Dapur
Sedangkan minyak memiliki jenis molekul non-polar. Molekul ini hanya bisa bersatu dengan molekul non-polar lainnya.
Sehingga air dan minyak tidak dapat bersatu karena memiliki molekul yang berbeda dan tidak bisa mengikat.
Itulah sebabnya lelehan air dari es batu langsung jatuh ke dasar gelas, di bawah lapisan minyak goreng.
Walaupun diletakkan dalam satu wadah, ketiga benda dalam eksperimen ini berhasil membuat lapisan terpisah-pisah karena perbedaan massa jenis dan molekul.
Teman-teman bisa melakukan eksperimen ini di rumah dengan orang tua atau kakak, ya.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Hati-Hati Kandungan Gula di Minuman Manis, Bagaimana Memilih Minuman yang Tepat?
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR