3. Campur dengan Bahan Lain
Sebelum dibuang ke tempat sampah, kita bisa mencampur minyak bekas dengan bahan penyerap.
Contoh bahan-bahan penyerap alami seperti pasir kucing, pasir, dan serbuk gergaji.
Bahan-bahan itu mudah menyerap cairan, sehingga saat dibuang minyak tidak lagi dalam bentuk cairan.
Barulah kita bisa membuangnya ke tempat sampah.
Baca Juga: Tak Boros Lagi, Ini 5 Tips Menghemat Minyak Goreng agar Tak Perlu Sering Beli
4. Memanfaatkan Kembali
Selain membuangnya, kamu bisa menggunakan minyak bekas untuk hal serbaguna lainnya.
Contohnya seperti menghilangkan bekas gosong pada panci, baik itu di permukaan luar maupun di permukaan dalam panci dan wajan.
Caranya adalah dengan memanaskan minyak jelantah yang ada di dapur. Kemudian, letakkan minyak jelantah pada wadah yang tahan panas.
Lalu masukkan bagian permukaan luar panci yang gosong dan berkerak ke minyak jelantah yang masih panas.
Agar kerak bekas gosong pada panci dan wajan bisa hilang, sebaiknya lakukan hal ini selama dua jam.
Setelah dua jam, maka bekas gosong dan kerak tadi akan bersih.
Nah, itulah cara membuang minyak bekas atau memanfaatkannya lagi.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR