Bobo.id - Teman-teman sudah akrab dengan istilah peribahasa yang sering ditemui saat belajar Bahasa Indonesia?
Peribahasa adalah kelompok kata yang mempunyai susunan yang tetap.
Peribahasa mengandung aturan berperilaku, nasihat, prinsip hidup, perbandingan, atau perumpamaan.
Peribahasa biasanya menggunakan kiasan untuk menggambarkan maksud tertentu.
Baca Juga: 30 Contoh Peribahasa Sehari-hari Beserta Artinya, Manakah yang Cocok Denganmu?
Peribahasa memiliki makna dan arti di baliknya, serta memiliki makna tersendiri yang mengandung petuah bijaksana.
Peribahasa akrab digunakan dalam percakapan sehari-hari, lo.
Misalnya, 'ada udang di balik batu' yang berarti ada sesuatu yang tersembunyi atau disembunyikan.
Selain itu ada peribahasa 'besar pasak daripada tiang' yang berarti uang keluar lebih banyak daripada uang yang masuk.
Ada juga peribahasa terkenal 'air susu dibalas dengan air tuba' yang berarti perbuatan baik dibalas dengan perbuatan tercela.
Bahasa Indonesia sangat kaya dengan peribahasa, lo.
Selain peribahasa di atas, dalam artikel ini ada 5 contoh peribahasa yang berhubungan dengan ilmu dan menuntut ilmu.
Berikut ini 5 contoh peribahasa yang berkaitan dengan ilmu:
1. 'Tong kosong nyaring bunyinya'
Arti peribahasa di atas adalah orang yang sombong dan banyak bicara biasanya orang yang tidak berilmu.
Baca Juga: Contoh Peribahasa tentang Keselamatan Beserta Artinya, Pengingat untuk Selalu Hati-Hati
2. 'Air beriak tanda tak dalam'
Arti peribahasa di atas adalah orang yang banyak bicara tidak mempunyai banyak ilmu. Artinya sama dengan peribahasa di atas.
3. 'Air tenang menghanyutkan'
Peribahasa di atas memiliki arti berbeda dengan dua peribahasa sebelumnya. Arti 'air tenang menghanyutkan' adalah orang yang tak banyak bicara tapi memiliki ilmu pengetahuan yang banyak.
4. 'Kali sejengkal janganlah menduga dalam lautan'
Teman-teman pernaah mendengar peribahasa di atas?
Peribahasa itu berarti larangan, kalau ilmu pengetahuan masih sedikit janganlah coba berlawanan dengan orang yang pandai.
Peribahasa itu menasihati kita agar tidak sombong saat belum mahir suatu ilmu.
Baca Juga: Contoh Peribahasa tentang Hormat Menghormati Beserta Maknanya, Ada Peribasa Daerah Juga
5. 'Berguru kepalang ajar, bagai bunga kembang tak jadi.'
Peribahasa di atas memiliki arti yang bagus.
Peribahasa itu berisi pertuah bahwa menuntut ilmu hendaknya sepenuh hati dan tidak tanggung-tanggung agar mencapai hasil yang baik.
Itulah 5 peribahasa dengan artinya yang penuh petuah bagi para siswa.
Hendaknya tidak sombong saat tidak mengerti suatu ilmu, selalu rendah hati saat mengetahui suatu ilmu, dan tak boleh setengah hati dalam menuntut ilmu.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | kemendikbud.go.id,KOMPAS.com |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR