Bobo.id - Tahukah teman-teman? Kita tidak dianjurkan mengonsumsi kentang dan nasi secara bersamaan, karena keduanya mengandung karbohidrat.
Tubuh kita memang memerlukan karbohidrat, tapi kalau jumlahnya terlalu banyak, malah bisa menimbulkan gangguan kesehatan.
Dalam 100 gram nasi putih atau sekitar 8-10 sendok makan, mengandung 39,8 gram karbohidrat, sedangkan kadar karbohidrat kentang lebih rendah, yaitu 13,5 gram karbohidrat untuk 100 gram kentang atau satu buah kentang ukuran sedang.
Padahal, anak-anak usia 7 hingga 9 tahun membutuhkan rata-rata 254 gram asupan karbohidrat per hari, menurut Kementerian Kesehatan.
Jika kita menggabungkan keduanya, apalagi dalam jumlah yang banyak dan tanpa diimbangi oleh serat, karbohidrat yang masuk ke dalam tubuh jadi terlalu tinggi.
Selain tinggi akan kadar karbohidrat, kentang dan nasi juga punya indeks glikemik yang tinggi, nih. Apa ada yang tahu apa itu indeks glikemik?
Indeks glikemik adalah tingkat yang menunjukkan cepat atau lambatnya makanan bisa menyebabkan kenaikan gula darah.
Semakin tinggi angka indeks glikemik makanan, maka akan membuat gula darah dalam tubuh kita juga meningkat dengan cepat.
Nah, sumber karbohidrat dengan angka indeks glikemik yang rendah, yaitu di bawah 55 disebut sebagai sumber karbohidrat yang baik.
Lalu berapa nilai indeks glikemik yang dimiliki oleh kentang dan nasi?
Baca Juga: Pantas Hasilnya Gurih dan Renyah, Lakukan 3 Tips Mudah Membuat Kentang Goreng Ala Fast Food
Ternyata keduanya punya nilai indeks glikemik yang tinggi, nih, yaitu 73 untuk nasi putih dan indeks glikemik kentang adalah 78.
Karena nilai indeks glikemik keduanya yang tinggi, maka sebaiknya kita disarankan untuk tidak mengonsumsi kentang dan nasi secara bersamaan, teman-teman.
Apa Akibatnya kalau Nasi dan Kentang Dimakan Bersamaan?
Konsumsi kentang dan nasi yang dilakukan secara bersamaan akan meningkatkan risiko gula darah yang naik dengan cepat.
Ketika gula darah naik, pankreas akan memproduksi hormon insulin untuk menurunkan gula garah.
Nah, kalau hal ini terjadi, tubuh bisa kehilangan respons terhadap insulin, yang menyebabkan meningkatnya risiko diabetes tipe 2.
Mengonsumsi kentang dan nasi dalam satu piring juga bisa menyebabkan munculnya risiko obesitas, nih, karena gula pada keduanya mengandung banyak kalori.
Kalori yang berlebih ini kemudian akan disimpan oleh tubuh dalam bentuk lemak, terlebih kalau kita kurang bergerak, maka lemak tidak akan terbakar.
Sesuaikan Porsi Konsumsi Nasi dan Kentang
Mengonsumsi kentang dan nasi secara bersamaan memang sebaiknya dihindari, agar tubuh tidak kelebihan kalori.
Namun kalau kentang adalah makanan kesukaan teman-teman, kita tetap bisa mengonsumsinya asal mengikuti beberapa aturan, nih.
Aturan pertama adalah menyesuaikan porsi asupan karbohidrat yang kita konsumsi setiap hari.
Contohnya, anak-anak usia 7 hingga 9 membutuhkan 254 gram karbohidrat, maka kebutuhan ini bisa dipenuhi dengan mengonsumsi sekitar satu setengah centong nasi yang berisi 150 gram nasi dan sisanya diisi dengan konsumsi kentang.
Mengonsumsi kentang dan nasi secara bersamaan memang sebaiknya dihindari, agar tubuh tidak kelebihan kalori.
Namun kalau kentang adalah makanan kesukaan teman-teman, kita tetap bisa mengonsumsinya asal mengikuti beberapa aturan, nih.
Aturan pertama adalah menyesuaikan porsi asupan karbohidrat yang kita konsumsi setiap hari.
Contohnya, anak-anak usia 7 hingga 9 membutuhkan 254 gram karbohidrat, maka kebutuhan ini bisa dipenuhi dengan mengonsumsi sekitar satu setengah centong nasi yang berisi 150 gram nasi dan sisanya diisi dengan konsumsi kentang.
(Penulis: Tyas Wening)
Lihat video ini juga, yuk!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR