Bau mulut ini muncul karena adanya zat seperti hexathionine, tetrathiane, trithiolane, pentathiopane, pentathiocane, dan tetrathiepane.
Selain zat-zat tersebut, ada juga kandungan konsentrat asam amino yang tinggi dan menghasilkan gas metana yaitu penghasil kentut pada tubuh.
Walau zat-zat tersebut mengandung senyawa sulfur, namun petai masih aman dikonsumsi.
Hanya saja, mengonsumsi petai akan menyebabkan urien berbau menyengat dan mulut bau.
Untuk menghilangkan bau tersebut, teman-teman bisa mencoba menggunakan susu.
Susu memiliki sifat menetralkan aroma yang ada dalam mulut.
Baca Juga: Rahasia Membuat Jengkol Tidak Bau dan Pahit, Ternyata Kuncinya Ada di 6 Hal Ini
Mungkin teman-teman merasa dapat menghilangkan semua bau tidak sedap dengan sikat gigi.
Namun bau dari petai akan tersimpan di dalam usus dan akan terus menimbulkan bau walau gigi dan mulur bersih.
Teman-teman bisa mengatasi bau mulut ini dengan menggunakan susu.
Pada susu terdapat senyawa bakteri yaitu allyl sulfida metil atau AMS.
Teman-teman bisa menerapkan minum segelas susu setelah selesi makan petai agar mulut tidak bau.
Nah, itu tadi manfaat dan tips makan petai agar tidak timbulkan bau mulut.
Teman-teman bisa sediakan segelas susu untuk teman makan petai yang kaya manfaat ini.
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,hellosehat.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR